Kawa Daun Sumatera Barat, Rasanya Nikmat dan Berkhasiat, Terlahir Dari Tetesan Keringat dan Darah

Kawa Daun Sumatera Barat, Rasanya Nikmat dan Berkhasiat, Terlahir Dari Tetesan Keringat dan Darah

KAWA DAUN: Minuman khas sumatera barat kawa daun, minuman yang terbuat dari seduhan daun kopi-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM – Di Sumatera Barat ada minuman khas yang unik namun rasanya nikmat dan memiliki banyak khasiat.

Kawa Daun, ya itulah nama minuman khas yang terkenal dari daerah Minangkabau Sumatera Barat.

Minuman ini seperti teh, tetapi bahan dasarnya bukan daun teh, melainkan dari daun kopi yang sudah dikeringkan.

Cara membuat Kawa Daun dari Sumatera Barat ini cukup praktis. Tidak ada bedahnya dengan cara membuat teh pada umumnya.

BACA JUGA:Kemensos: Bansos PKH dan BPNT yang Tak Diambil Hingga 31 Desember 2023 Diblokir dan Dihentikan

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Ada 4 Posisi, Simak Syaratnya

Daun kopi yang sudah dikeringkan kemudian diseduh menggunakan air panas.

Minuman kawa daun terasa sangat nikmat, apalagi diminum saat masih panas pada pagi hari.

Untuk menambahkan sensasi rasanya, kawa daun ditambah dengan gula merah yang diambil dari pohon aren.

Di Sumatera Barat, kawa daun biasanya dihidangkan dalam cangkir yang terbuat dari batok kelapa.

BACA JUGA:Mau Menikah? Ini Yang Wajib Dipersiapkan, Bukan Tenda Apalagi Organ Tunggal

BACA JUGA:3 Manfaat Tahu Untuk Kesehatan, Efektif Mencegah Penyakit Mematikan Bagi Wanita

Tujuannya untuk menambah kesan alami dan tradisional yang melekat pada histori minuman kawa daun.

Selain rasanya yang nikmat, ternyata kawa daun minuman tradisional dari Sumatera Barat ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Kawa daun mengandung kafein sama seperti biji kopi, namun kadarnya lebih rendah.

BACA JUGA:3 Cara Mudah Membersihkan Panci Gosong dengan Soda dan Cuka

BACA JUGA:Mau Menikah dengan Janda? Perhatikan 4 Hal Ini, Jangan Menyesal Kemudian Hari

Kawa daun juga memiliki kandungan anti oksidan seperti flavonoid, alkaloid, saponin, kafein, dan polifenol.

Mampu melawan resiko penyakit jantung, para peneliti dari Royal Botanic Gardens asal Inggris memaparkan bahwa daun kopi mengandung senyawa yang mampu menanggulangi resiko penyakit jantung dan juga diabetes.

Jadi untuk orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes meminum kawa daun secara rutin dan teratur sangat dianjurkan.

BACA JUGA:PPS Wajib Simak! Ini Kriteria Calon Anggota KPPS yang Jadi Prioritas Dipilih

BACA JUGA:Kuota BBM Bersubsidi Khusus Nelayan tahun 2024 Naik 2 Juta Kilo Liter, Ini Cara Mendapatkannya

Mengandung zat antiinflamasi, daun kopi juga mengandung zat antiinflamasi yang mampu mencegah peradangan dan penyakit lainnya. Kandungan antiinflamasi dalam daun kopi hamper sama dengan teh hijau.

Manfaat daun kopi selanjutnya adalah membantu melancarkan perna pernapasan. Terutama bagi orang yang sering mengalami gangguan pernapasan dan masalah pada paru-paru.

BACA JUGA:Minum Air Putih Saat Perut Kosong Sangat Dianjurkan, Berikut Manfaatnya Bagi Kesehatan

BACA JUGA:2 Tempat Wisata Unik di Bengkulu, Rekomendasi Dikunjungi Saat Libur Nataru, Pemandangannya Indah dan Menarik

Caranya cukup mencampurkan air seduhan daun kopi dengan jahe dan mengonsumsinya secara rutin setiap hari.

Dibalik rasanya yang nikmat dan memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh, ternyata kawa daun minuman tradisional dari Sumatera Barat ini terlahir dari tetesan darah dan keringat.

Kawa daun terlahir pada zaman penjajahan belanda di Indonesia. Kala itu Belanda membuka perkebunan kopi di Sumatera Barat.

BACA JUGA:Gaji Naik, Pendaftar Calon KPPS di Bengkulu Selatan Membludak, Formulir Kekurangan, Biaya Kesehatan Dikeluhkan

BACA JUGA:Dituduh Selingkuh, Kades Disidang Adat, Inspektorat Seluma Lakukan Penelusuran

Kemudian nenek moyang orang Minang direkrut sebagai tenaga kerja di perkebunan kopi milik Belanda tersebut.

Walaupun setiap hari bekerja di perkebunan kopi, tetapi bangsa Belanda tidak memperkenankan orang para pekerjanya mengambil biji kopi hasil perkebunan walaupun Cuma sebiji.

Termasuk para pekerja yang ingin meminum kopi dari olahan biji kopi hasil perkebunan, sama sekali tidak diperkenankan.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Pemerintah Provinsi Bengkulu Molor, Ternyata Ini Sebabnya

Sumber: dikutip dari berbagai sumber