Legenda Puyang Pekik Nyaring Dari Bengkulu, Sakti Mandra Guna, Berubah Jadi Buaya

Legenda Puyang Pekik Nyaring Dari Bengkulu, Sakti Mandra Guna, Berubah Jadi Buaya

Ilustrasi cerita legenda indonesia, salah satunya legenda puyang pekik nyaring-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Gaji Naik, Pendaftar Calon KPPS di Bengkulu Selatan Membludak, Formulir Kekurangan, Biaya Kesehatan Dikeluhkan

BACA JUGA:Dituduh Selingkuh, Kades Disidang Adat, Inspektorat Seluma Lakukan Penelusuran

Setelah berguru dengan Mereka melanjutkan perjalanan, melintasi Kali Kepetakan Cirebon.

Saat menenggelamkan diri di kali Kepetakaan Cirebon keduanya berubah wujud menjadi buaya.

Konon sejak menghilang menjadi buaya di Cirebon itulah Puyang pekik nyaring dan sudaranya Jaka Supetak tidak pernah kembali lagi ke Bengkulu.

BACA JUGA:Bersiap! MenPAN-RB Tambah Formasi Wisata di Rekrutmen CPNS 2024

BACA JUGA:Tumit Kaki Kering dan Mengelupas? Segera Atasi dengan 4 Bahan Alami Ini

Sejauh ini belum ditemukan cerita versi lengkap yang mengisahkan asal usul dan orang tua Puyang Pekik Nyaring.

Ada yang menyebut cerita ini terputus akibat penjajahan bangsa asing yang terlalu lama sehingga cerita itu hilang.

Namun terlepas dari semua itu, sebagian masyarakat Bengkulu masih meyakini jika di Bengkulu pernah lahir seorang sakti mandra guna yang berjuluk Puyang pekik Nyaring. (red)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber