Dikeroyok, Kades Padang Serasan Masuk Rumah Sakit, Ternyata Ini Pemicunya

BACA JUGA:Pemkab Kaur Gelar Mutasi, 76 Pejabat Bergeser, Ini Daftar Namanya

Merasa uang tersebut sudah cukup lama dipinjam oleh U, Wiwin yang juga menjadi pengusaha pengepul TBS kelapa sawit mengajak salah seorang karyawannya mendatangi rumah U di kawasan Desa Tebat Kubu sekitar pukul 19.15 WIB, Kamis (4/1) malam.

Setiba di rumah U, Wiwin dan karyawannya disambut oleh E. Awalnya E mengaku jika ayahnya tidak berada di rumah.

BACA JUGA:Suzuki Access 125, Skutik Retro Klasik dengan Tenaga Maksimal 8,5 Tenaga Kuda

BACA JUGA:BSI Sediakan Pinjaman KUR Plafon Rp 50 Juta Cicilan di Bawah Rp 1 Juta? Catat Syaratnya

Tapi Wiwin dan karyawannya tidak percaya sehingga memilih untuk menunggu di teras rumah U.

Saat Wiwin dan seorang karyawannya itu berada di teras rumah, U tiba-tiba keluar menemui mereka.

Namun U membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau dan keris.

Untuk menghindari keributan Wiwin dan karyawannya berniat pergi meninggalkan rumah U.

Saat hendak beranjak, kaki Wiwin tersandung di teras hingga terjatuh.

BACA JUGA:All New Honda Vario 125 2024: Skutik Premium dengan Dek Rata dan Sporty, Tersedia 4 Warna

BACA JUGA:Peugeot XP 400 SP, Skutik Mewah Bergaya Adventure, Harga Setara Matic Honda? Yuk Cek Spesifikasinya

Saat Wiwin tengah terjatuh itulah, U dan anaknya, E diduga mengeroyok kades hingga babak belur.

“Suami saya sempat ingin menghindari pengeroyokan, tapi dia terjatuh dan langsung dipukuli oleh U dan E. Saat suami saya sudah lemas, malah tetangga mereka ikutan datang dan mengeroyok suami saya, ," ujar Zentri.

Zentri mengatakan suaminya mengalami luka sayat di tangan kiri, memar di wajah dan bagian kepala.

Sumber: zentri istri kades padang serasan