Lomba Panjat Pinang HUT ke 79 RI Berujung Petaka, Satu Pria Tewas Tertindih

Lomba Panjat Pinang HUT ke 79 RI Berujung Petaka, Satu Pria Tewas Tertindih

Detik-detik pria tewas dalam lomba panjat pinang di Desa Terlaya, Brebes--raselnews.com

RASELNEWS.COM - Lomba panjat pinang yang menjadi salah satu ajang hiburan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI berujung petaka.

Mulyono (43), warga Dukuh Cikuning, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tewas setelah tertindih rekan-rekannya saat menjadi peserta lomba panjat pinang Jumat, 16 Agustus 2024.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Allam Medica Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Hanya saja nyawa tidak bisa diselamatkan. 

BACA JUGA:Virald di FB! Wanita Berhijab Terekam CCTV Mencuri Perhiasan di Toko Emas Bengkulu Selatan, Begini Modusnya

Detik-detik peristiwa maut itu terekam salah satu kamera ponsel penonton dan viral di media sosial.

Dalam video singkat tersebut, korban bersama 8 rekannya terlihat mencoba menuju puncak pinang untuk mengambil hadiah yang telah disiapkan panitia lomba.

Korban mengenakan celana pendek warna biru muda. 6 peserta bersiap dengan membuat formasi tiga-tiga. Sementara 2 peserta membantu menaikan rekan-rekannya.

BACA JUGA:Tawuran di Batang, Pemuda 20 Tahun Tewas Setelah Ditinggalkan Rombongan

Korban Mulyono di urutan kedua. Setelah menaiki pundak rekannya, korbanpun mengambil posisi jongkok agar rekan ketiga mudah menaiki pundaknya.

Sedangkan formasi lainnya, sudah siap dan berdiri siap membuat formasi selanjutnya. Lantaran susah berdiri, 2 rekannya yang di bawah membantu dengan cara mendorong pantat korban.

Di sinilah tragedi maut itu terjadi. Saat didorong, formasi justru goyah. Seluruh peserta terjatuh.

BACA JUGA:Satu Pelaku Pembacok Polisi Hingga Tewas di Seluma Masih Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

Naasnya, peserta paling bawah langsung kabur dari formasi hingga korban dan peserta lainnya meluncur deras hingga menimpa tubuh korban yang sebelumnya sudah tersungkur di tanah.

Lomba panjat pinang yang awalnya disambut gembira seketika berubah duka. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban sempat dibawa ke tukang urut.

Sumber: