Mendikdasmen: Mapel Coding dan AI Akan Diterapkan Mulai Kelas 4 SD, Bukan Wajib!
Mendikdasmen RI, Abdul Mukti -istimewa-
RASELNEWS.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mukti kembali jadi sorotan publik setelah mengumumkan kurikulum baru bagi siswa Sekolah Dasar (SD).
Mukti menyebut siswa kelas 4 hingga kelas 6 SD akan mempelajari mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Perbarui Skema Sertifikasi Guru, PPG Dilakukan 3 Tahap
Tak hanya itu, Mendikdasmen juga menambahkan mata pelajaran coding atau pemrograman komputer, yang selama ini lebih umum diterapkan di SMK atau perguruan tinggi.
"Untuk SD, ini tidak mulai dari kelas 1, melainkan dari kelas 4, kelas 5, dan kelas 6," ujar Mukti.
Meskipun ada perubahan dalam kurikulum pendidikan dasar, Mukti menegaskan bahwa mata pelajaran ini hanya akan menjadi mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran wajib.
BACA JUGA:Guru PNS, PPPK, dan Honorer akan Didata Ulang! Ini Penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Mukti juga mengungkapkan bahwa konsep mapel ini bukanlah hal yang benar-benar baru, mengingat beberapa SD di Indonesia, seperti di Jakarta dan Aceh, sudah mulai mengembangkan pembelajaran coding bagi siswa SD.
"Soal pengadaan tenaga pengajar untuk mata pelajaran AI dan coding di SD, kami akan memikirkan formatnya nanti," ungkap Mukti.
Sebelumnya, Mendikdasmen RI juga disorot publik karena berbagai gagasannya dalam mengubah pendekatan belajar di Indonesia.
BACA JUGA:Menteri Abdul Mu'ti Bawa Kabar Bahagia untuk Guru di Indonesia, 25 November Diumumkan
Berikut sejumlah pendekatan baru yang digagas Mendikdasmen RI:
Anak TK Mulai Mengenal Matematika
Dalam kesempatan lain, Mukti mengklaim pihaknya telah menyiapkan platform khusus untuk pembelajaran matematika di tingkat taman kanak-kanak (TK).
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Kabar Baik untuk Guru, Anggaran Kenaikan Gaji Sudah Disiapkan
Keputusan ini, menurut Mukti, sudah final, namun masih menunggu pembahasan teknis pelaksanaan dan pengajaran.
Pendekatan Pembelajaran Deep Learning
Dalam kesempatan lain, Mukti menegaskan jika deep learning atau pembelajaran mendalam merupakan pendekatan, bukan kurikulum.
BACA JUGA:Mata Pelajaran AI dan Coding Akan Dimasukan dalam Kurikulum SD dan SMP
"Deep learning itu bukan kurikulum, melainkan pendekatan belajar," ujar Mukti.
Terkait hal ini, Mukti menyampaikan bahwa pihaknya akan meninjau ulang materi pelajaran agar tidak memberatkan siswa dan guru. (**)
Sumber: