Waspada Kalau Melintasi Wilayah Ini! 33 Titik Jalan Nasional Rawan Bencana

RASELNEWS.COM - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah memetakan 33 titik rawan longsor dan dua titik rawan banjir di ruas Jalan Nasional di Provinsi Lampung selama periode libur akhir tahun.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut.

“Terdapat 33 titik ruas jalan nasional diwilayah Provinsi Lampung teridentifikasi rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Dukung Penuh Pengaman Nataru

BACA JUGA:Tips Aman dan Nyaman Berkendara Selama Musim Hujan Saat Liburan Nataru

Demi keselamatan para pengguna jalan, maka harus meningkatkan kewaspadaan saat melintasi wilayah ini," ujar Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia.

Bagi yang ingin melakukan perjalanan dan akan melintasi wilayah tersebut, dihimbau agar berhati-hati.

Dijelaskan Kepala BPJN Lampung, dari jumlah titik tersebut, terdapat sebagian besar berada di Lintas Barat Sumatera, yaitu diwilayah Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.

BACA JUGA:Mau Liburan Nataru ke Objek Wisata di Bengkulu? Simak Pesan Penting Dispar

BACA JUGA:Jelang Nataru, Kebutuhan BBM di Bengkulu Diprediksi Naik 5 Persen

Topografi wilayah yang berbukit dan pegunungan penyebab utama kondisi jalan seperti ini. Sedangkan dua titik rawan banjir terletak di Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pringsewu.

Berikut Rincian Titik Rawan Bencana:

1. Rawan Banjir:

Satu titik di Kabupaten Pringsewu akibat sistem drainase yang tertutup. Satu titik di Rajabasa, Kota Bandarlampung.

2. Rawan Longsor:

BACA JUGA:Catat! Ini Dia Daftar Tol Gratis Jelang Libur Nataru 2024/2025 di Jawa dan Sumatera

BACA JUGA:Waspada! Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun Ini Bertepatan Puncak Musim Hujan

Dua titik di Balimbing, Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, karena banyak tebing di pinggir jalan.

18 titik di ruas Kota Agung (Kabupaten Tanggamus) hingga Bengkunat (Kabupaten Pesisir Barat), dengan kondisi jalan yang dikelilingi tebing, jurang, dan lereng alami.

Sedangkan 10 titik terdapat di ruas Lintas Barat Sumatera antara yaitu diwilayah Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat, sampai daerah Lemong, Karya Penggawa, Krui-Liwa Way Krui, hingga Krui-Liwa Balik Bukit.

Sumber: