Kemenag Pastikan Biaya Haji 2025 Turun Sesuai Arahan Presiden

RASELNEWS.COM - Kementerian Agama memastikan bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 akan diturunkan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Menurut wamenag Syafii, hasil revisi akan diajukan kepada Komisi VIII DPR untuk dibahas lebih lanjut dalam panitia kerja (Panja).

BACA JUGA:Seleksi Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah! Simak Jadwal, Formasi dan Syaratnya di Sini

BACA JUGA:Syarat Petugas Haji 2025, Salah Satunya Kemampuan Bahasa Isyarat

"Usai pembentukan panitia kerja haji, pemerinth dan DPR akan memutuskan berapa penurunan biaya haji tahun 2025 ini," ungkapnya.

Ia menegaskan biaya haji tahun 2025 akan lebih terjangkau.

Penurunan biaya haji 2025 diupayakan melalui efisiensi pada beberapa komponen utama, seperti penerbangan, akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Biaya penerbangan, yang merupakan komponen terbesar dengan porsi 35-40 persen dari total biaya, akan menjadi fokus utama untuk dirasionalisasi.

BACA JUGA:Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Pendaftaran Dimulai 4 November 2024, Syaratnya?

BACA JUGA:Jangan Hilang! Smartcard Menjadi Akses Jemaah Haji 2024 untuk Masuk ke Armuzna

"Saat ini sedang ditinjau ulang, seluruh komponen berdasarkan manjemen biaya yang paling baik, hal ini bertujuan agar perlindungan dan pelayanan yang meningkat untuk jamah haji," tambah Wamenag.

Terkait persiapan kontrak untuk layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Kementerian Agama akan meminta persetujuan DPR RI untuk penggunaan uang muka BPIH demi mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji.

Kontrak di Armuzna harus diselesaikan secepatnya sesuai dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi.

BACA JUGA:Kemenkes Buka Rekrutmen Tenaga Kerja Haji 2024, Pendaftaran Ditutup 30 Desember, Ini Syarat dan Formasinya

BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu 2024 Kembali Normal, 1.636 CJH Diberangkatkan, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar

Jika terlambat, kita bisa kehilangan kesempatan dibandingkan negara lain, dan itu tentu tidak diinginkan," jelas Syafii.

Ia menambahkan, jamaah haji tahun 2025 diharapkan mendapatkan lokasi dan fasilitas di Armuzna yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk tenda dan layanan lainnya. (**)

Sumber: