Bupati Gusnan Mulyadi Pastikan Pembangunan PTM Kutau Dilanjutkan
Suasana PTM Pasar Kutau di Bengkulu Selatan-andri irawan-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Setelah pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau selesai beberapa waktu lalu dan telah dihuni para pedagang, pengelola pasar mulai merencanakan langkah besar untuk tahun 2025.
Di mana pengelola akan melakukan penataan ulang terhadap 400 pedagang aktif yang menjadi pilar utama aktivitas ekonomi pasar tersebut.
BACA JUGA:Turun ke Pasar Kutau, Ini Temuan Sekda Bengkulu Selatan
Langkah penataan ini diambil untuk mewujudkan PTM Kutau sebagai pusat perputaran ekonomi yang dinamis dan berdaya saing tinggi, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah.
Tusani, pengelola PTM Kutau, menjelaskan kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
"Penataan ini merupakan arahan Bupati yang disampaikan pada saat peresmian PTM Kutau. Salah satu terobosan yang juga didorong oleh Bupati adalah pasar yang beroperasi 24 jam penuh," ungkap Tusani.
BACA JUGA:Berendau Kutau Dicanangkan Jadi Pusat Kuliner Lemang Tapai di Bengkulu Selatan
Tusani berharap PTM Kutau tidak hanya menjadi tempat transaksi biasa, tetapi juga menjadi pusat ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan.
"Penataan ini bertujuan untuk menciptakan pasar yang tertib, nyaman, dan menarik lebih banyak pembeli. Kami ingin PTM Kutau menjadi ikon baru Bengkulu Selatan, tempat ekonomi berputar tanpa henti," tambahnya.
Bupati Gusnan Mulyadi sebelumnya juga berharap pasar ini memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik. Dengan lokasi yang strategis dan konsep modern, PTM Kutau diharapkan mampu bersaing dengan pasar-pasar lain di Sumatera.
BACA JUGA:Antisipasi Pengunjal, SPBU Kutau Perketat Pelayanan, Caranya?
"Kami ingin PTM Kutau menjadi pusat ekonomi yang tidak hanya melayani masyarakat Bengkulu Selatan, tetapi juga menarik pengunjung dari luar daerah," kata Gusnan.
Dengan penataan ulang ini, PTM Kutau diharapkan membawa angin segar bagi para pedagang dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Bengkulu Selatan untuk menjadikan pasar tradisional ini lebih bersih, nyaman, dan produktif.
Tahun 2025 menjadi ujian penting bagi pengelolaan pasar, sekaligus menjadi pijakan awal untuk mewujudkan visi besar sebagai pusat ekonomi modern yang terus hidup, siang dan malam.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Pasar Inpres Kaur! Mantan Kadis Perindagkop Dituntut 3 Tahun 6 Bulan Penjara
“Pemerintah daerah akan terus mendukung pembangunan pasar tradisional modern ini agar semakin maju,” pungkasnya. (**)
Sumber: