“Saat ini kondisi irigasinya darurat karena rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu. Namun berkat gotong royong masyarakat, air dari irigasi primer masih bisa masuk ke irigasi sekunder atau siring cacing,” terang Camat.
BACA JUGA:MenPAN-RB Tetapkan Syarat Pengadaan ASN 2023, Nomor 4 Sulit Dipenuhi Daerah
Sementara itu, perwakilan kelompok tani Hamparan Beriang, Rasman berharap Pemerintah Kabupaten Kaur dapat memfasilitasi petani agar mudah mendapatkan pupuk, bibit dan perbaikan irigasi.
“Kami berharap kedepan pemerintah bisa membantu kami, agar hasil panen kami bisa meningkat,” tutupnya.
BACA JUGA:Ingat! Bansos Pangan 2023 Hanya untuk 4 Golongan, PKH dan BPNT Tersenyum
BACA JUGA:PN Jakpus Putuskan Pemilu Ditunda, Pemerintah Pastikan Pemungutan Suara Tetap 14 Februari 2024
Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu tahun 2022, produksi padi di Provinsi Bengkulu mencapai 281.610 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dari jumlah itu Kabupaten kaur menyumbang 13.466 Gabah Kering Giling. (jul/prw)