DKP Bengkulu Selatan Buka Pasar Murah, Beras Cuma Rp 9 Ribu per Kilogram

DKP Bengkulu Selatan Buka Pasar Murah, Beras Cuma Rp 9 Ribu per Kilogram

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan di tengah kenaikan bahan pokok selama pandemi covid-19. Hal itu agar perekonomian masyarakat tetap terjaga dan tidak terjadi inflasi besar-besaran.

Salah satu strategi yang dilakukan dengan membuka pasar murah untuk masyarakat. Pasar murah diadakan di kantor DKP BS yang beralamat di Jalan H. Yasin Kecamatan Kota Manna, dan buka setiap hari terutama jam kerja.

Kepala DKP BS, Ir. Iskandar AZ mengaku ada banyak jenis bahan pangan dan kebutuhan pribadi yang disediakan di pasar murah. Mulai dari gula pasir, mie instan, ikan kalengan, sabun mandi, terigu, sabun dan pasta gigi, telur, beras serta sayuran hasil produksi pertanian.

Semua barang tersebut dijual dengan harga lebih miring dari harga pasar umumnya. Bahkan selisih harga yang dipasarkan mencapai Rp 1000-Rp 2000 per kemasan.

“Pasar murah ini kami namakan Pasar Mitra Tani, sengaja dibuat dengan nama itu karena tujuannya memudahkan masyarakat dan petani memenuhi kebutuhan pangan. Kami tahu betul sekarang ini kondisi ekonomi warga sedang sulit, untuk itu kehadiran pasar murah diharapkan menjadi solusi utama,” ujarnya.

Meski pasar itu dinamakan Pasar Mitra Tani, namun semua kalangan masyarakat dibolehkan membeli barang pangan yang disediakan. Hanya saja warga dilarang membeli dengan jumlah yang melampaui batas apalagi untuk dijual kembali.

“Seperti halnya beras, dalam satu kemasan lima kilogram hanya kami jual Rp 45 ribu atau sekilo Rp 9 ribu saja. Sementara di pasaran, harga besar per kilo mencapai Rp 12 ribu. Untuk beras ini, semuanya adalah produksi petani BS dan kualitasnya premium,” kata Iskandar.

Begitupun untuk harga telur, per karton dijual Rp 36 ribu. Sedangkan di pasaran harganya bisa mencapai Rp 38 ribu-Rp 40 ribu. Sementara minyak goreng, Iskandar mengaku tidak menjual lantaran ketersediaan minyak goreng yang tidak didapatkan. “Untuk minyak sedang kami upayakan, kalau nanti stoknya ada. Maka akan kami sediakan bagi masyarakat tentu dengan harga terjangkau,” imbuh Iskandar.

Selain disediakan di DKP BS, ia mengaku Pasar Mitra Tani juga bakal dibuka di sejumlah kecamatan. Akan tetapi jadwal pembukaannya tidak setiap hari. DKP BS akan menyambangi setiap kecamatan sebulan sekali.

“Ada juga tim yang terus menjangkau kecamatan dan desa. Warga lebih mudah mendapatkan barang pangan yang dibutuhkan. Sedangkan untuk hasil dari penjualan, tidak sama sekali untuk DKP BS. Semuanya kami berikan kepada pengelola Pasar Mitra Tani yang diisi oleh beberapa Gapoktan,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: