Harga TBS di Bengkulu Selatan Tak Kunjung Naik , DPRD Bakal Panggil PKS
ANTREAN: Antrean truk pengangkut sawit di area pabrik kelapa sawit di Bengkulu Selatan-sugio aza putra-raselnews.com
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Selatan (BS) tak kunjung naik. Kemarin (9/8), harga TBS kelapa sawit di pabrik masih di bawah Rp1.300 per kg.
Sementara di provinsi lain seperti Riau dan Jambi, harga TBS kelapa sawit sudah menggeliat hingga menyentuh angka Rp2 ribu per kg. Kondisi itu jelas menjadi tanda tanya besar, selisih harga TBS sawit di BS dengan daerah lain sangat tinggi. Padahal kualitas TBS sawit hasil perkebunan di BS tidak kalah dengan daerah lain.
“Ini patut dipertanyakan, kenapa harga TBS sawit di daerah kita tidak kunjung naik? Sementara di daerah lain sudah mulai naik,” kata Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE.
BACA JUGA:Petani Sawit “Purik”, Pabrik TBS di Bengkulu Selatan Tak Operasi
Untuk mendapat penjelasan lebih mendalam terkait belum naiknya harga TBS sawit, dalam waktu dekat dewan akan memanggil manajemen pabrik kelapa sawit (PKS) di BS. Mereka akan mempertanyakan langsung alasan PKS belum menaikkan harga TBS sawit.
“Kami akan panggil pihak pabrik sawit terkait alasan belum naiknya harga TBS. Kami ingin meminta penjelasan secara langsung dari pihak pabrik,” ujar Barli. Seharusnya, kata Barli tidak ada alasan lagi pabrik belum menaikkan harga beli TBS sawit.
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Sulit Naik, Petani: Besar Pasak Dari Tiang
Pemerintah pusat sudah menggaratiskan pungutan ekspor CPO dan turunannya, harga CPO juga sudah naik. Sudah sewajarnya harga TBS sawit juga mulai berangsur naik. Jangan justru stagnan diharga sebelumnya. (yoh)
Sumber: