Ketua BPD Nanti Agung Akui Bermain Judi, Darmi: Hanya Hiburan
JUDI: Inilah potongan video perjudian yang diduga dilakukan oknum perangkat desa dan BPD yang beredar-DOK-raselnews.com
SELUMA, RASELNEWS.COM - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nanti Agung, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Darmi Abadi mengaku salah seorang yang sedang bermain judi di dalam video yang tersebar luas lewat aplikasi gurup WhatsApp (WA) itu adalah dirinya.
Permainan kartu remi dengan taruhan uang itu diakui Darmi Abadi digelar saat malam 17 Agustus di Desa Nanti Agung. Hanya saja dia menegaskan perbuatan itu sebagai hiburan.
"Ya memang saya yang ada di dalam video itu. Tapi kami bukan berarti main judi besar-besaran. Karena tujuan kami hanya hiburan. Dengan taruhan Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu. Jadi kami anggap hanya hiburan saja," tegas Darmi Abadi kepada Raselnews.com Kamis, 25 Agustus 2022.
BACA JUGA:Video Ketua BPD dan Kadus di Seluma Main Judi Beredar, Kades Nanti Agung Lapor ke Inspektorat
Dia juga mengakui lawan bermainnya adalah beberapa orang perangkat desa di Desa Nanti Agung. Hal ini dilakukan karena pada saat malam HUT Kemerdekaan 17 Agustus lalu tidak ada kegiatan.
Sehingga mereka mengisi kegiatan dengan bermain remi dan memasang taruhan.
"Karena tidak ada kegiatan apa apa di Desa Nanti Agung. Sehingga kami bermain kartu remi dan kebetulan kami pasang taruhannya," tegas Darmi.
Terkait dirinya yang dilaporkan oleh kades ke aparat kepolisian dan akan dilaporkan ke Inspektorat.
Darmi menegaskan sampai saat ini dirinya belum menerima informasi apapun. Termasuk soal dirinya dan perangkat desa dilaporkan oleh kades.
Laporkan Pengelolaan Dana Desa
Sementara itu, Darmi Abadi mengatakan dirinya mewakili lembaga sudah melaporkan kinerja Kepala Desa Nanti Agung, Rejmi Erwin ke Inspektorat.
Laporan itu terkait pembangunan jembatan Air Talo Kecil yang ada di Desa Nanti Agung, serta kegiatan belanja alat kesehatan dalam rangka penanganan protokol kesehatan (prokes) ditingkat desa.
Pasalnya, BPD menduga terjadi kekurangan volume pekerjaan pada kegiatan itu.
"Apakah ini ada kaitannya dengan dendam pribadi atau tidak saya tidak faham. Tapi beberapa bulan lalu, kami BPD sudah melaporkan Kades Nanti Agung, Rejmi Erwin ke Inspektorat. Kami minta penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2020 untuk pembangunan jembatan Air Talo Kecil yang ada di Desa Nanti Agung dan pengadaan alat kesehatan dalam rangka protokol kesehatan diaudit," tegas Darmi Abadi.
Terpisah, Kades Nanti Agung, Rejmi Erwin mengatakan, awalnya dia ingin melaporkan Ketua BPD dan perangkat desa ke Inspektorat terkait kasus dugaan perjudian pada Kamis (25/8).
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Berjudi 7 Warga Bengkulu Selatan Diciduk Polisi
Tetapi belum terlaksana karena ada halangan. Rencananya laporan akan disampaikan hari ini Jumat (26/8).
"Belum jadi hari ini (kemarin). Tapi besok Jumat (hari ini) laporan akan saya sampaikan. Saya minta agar diproses dan ditindaklanjuti segera," tutup Rejmi Erwin.
Sumber: