3 Wilayah di Bengkulu Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

3 Wilayah di Bengkulu Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

DAMPAK BANJIR: bencana banjir yang melanda Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu-julianto-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat tiga kabupaten/kota yang menetapkan status tanggap darurat bencana. Yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan adanya penetapan status tanggap darurat bencana, diharapkan wilayah terdampak mendapatkan dana bantuan operasional dari pemerintah.

BACA JUGA:BPBD Catat Ada 19 Titik Rawan Bencana di Kabupaten Kaur

“Tiga dari delapan wilayah terdampak bencana menetapkan status dararurat. Untuk Provinsi Bengkulu, satu atau dua hari ini juga akan menetapkan tanggap darurat bencana," ujar Jaduliwan, Senin 5 September 2020.

Dengan penetapan status tanggap bencana, Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) dan Dana Tak Terduga (BTT) dari pemerintah daerah dapat disalurkan ke wilayah bencana. Jaduliwan mengaku BNBP telah memantau dampak bencana di Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. Bahkan sudah mengelontorkan bantuan Rp250 juta dan kebutuhan dasar Rp100 juta untuk masing-masing wilayah.

BACA JUGA:Ini Delapan Kabupaten/Kota yang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Bengkulu

"Untuk bantuan yang masuk dari berbagai elemen, sudah diterima," sambungnya. Jaduliwan mengatakan kondisi banjir di sejumlah wilayah sudah mulai surut. Apalagi dalam dua hari terakhir cuaca mulai panas.

"Jika cuaca terus seperti (panas) ini, genangan air dapat terus berkurang dan warga terdampak bisa berbenah," harap Jaduliwan. Seperti diketahui, akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di delapan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, menimbulkan kerugian hingga Rp171 miliar.

Sumber: kepala pelaksana bpbd provinsi bengkulu