Ulu Manna Masih Blank Spot, Camat: Ibarat Mencari Cahaya Terang di Malam Hari

Ulu Manna Masih Blank Spot, Camat: Ibarat Mencari Cahaya Terang di Malam Hari

PLAKAT: Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi saat menyerahkan plakat kepada perwakilan Icon Plus sebagai tanda kesepakatan kerjasama mengentaskan daerah blank spot beberapa waktu lalu-Wawan Suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Sembilan dari 10 desa di Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) ternyata masih blank spot atau nihil sinyal seluler dan internet.

Kondisi ini berlangsung sejak lama dan membuat warga dan Pemerintah Desa (pemdes) lambat mendapatkan informasi.

Adapun desa yang masih blank spot yakni Desa Air Tenam, Bandar Agung, Batu Kuning, Batu Panco, Kayu Ajaran, Keban Jati, Lubuk Tapi, Merambung dan Talang  Tinggi. Sementara yang tersedia sinyal seluler hanya Desa Simpang Pino dan seputaran Kantor Camat Ulu Manna.

BACA JUGA:Susah Sinyal, Boleh Gelar ANBK Di Sekolah Lain

Camat Ulu Manna, Agusman mengaku, nihilnya sinyal seluler dan internet membuat komunikasi antar desa terhambat.

Tak hanya itu, desa juga sangat terbatas ketika ingin mengirim berkas serta laporan secara online ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BS.

Semua berkas yang berkenaan dengan desa harus dikirim secara manual atau dibawa terlebih dahulu ke wilayah lain yang sinyal seluler dan internetnya kuat.

“Ini terjadi karena belum tersebarnya pemancar jaringan di wilayah kami. Keterbatasan internet membuat kawasan lambat maju. Padahal, sekarang ini semuanya sudah berbasis online atau digital,” ujarnya ketika mengunjungi Graha Pena Raselnews.com, Senin (3/10/2022).

BACA JUGA:Cari Solusi Tingkatkan Sinyal di Kinal

Dijelaskan Agusman, pihaknya beberapa kali telah mengusulkan adanya bantuan pemancar jaringan seluler dan internet ke Pemkab BS.

Namun, usulan tersebut belum terealisasi. Padahal, di tahun 2023 mendatang sudah ada gerakan desa digital dan transformasi informasi berbasis online.

“Jangankan mau main internet, mau nelfon saja kadang susah. Cari sinyal seluler di wilayah kami itu ibarat mencari cahaya terang di malam hari,” sambung Agusman. Tak hanya itu, minimnya jaringan internet membuat warga desa kekurangan informasi penting.

BACA JUGA:Naik Bukit Untuk Cari Sinyal HP, Pemuda Ini Diterkam Harimau

Jika di wilayah lancar internet Pemdes memberikan informasi hanya melalui jejaring sosial, namun di Kecamatan Ulu Manna harus dilakukan dengan manual atau memberitahu warga satu per satu.

“Maka itu, kami harap pemerintah segera bangun pemancar jaringan internet. Karena potensi pembangunan di wilayah kami sangat besar. Jika informasi sulit diakses, maka masyarakat juga semakin sulit maju,” ungkapnya. (rzn)

Sumber: camat ulu manna