Cegah Stunting, Status Gizi Balita Didata

Cegah Stunting, Status Gizi Balita Didata

WAWAN/Rasel PERTEMUAN : Petugas Dinkes BS melakukan pertemuan terkait input status gizi balita pada aplikasi e-PPGBM di Bengkulu Selatan -Wawan Suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Cegah stunting status gizi bayi bawah lima tahun (Balita) di Bengkulu Selatan didata.

Tujuannya untuk mengetahui informasi status gizi berdasarkan individu menggunakan sistem aplikasi online Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

Dengan aplikasi ini,  kebutuhan intervensi dalam penguatan surveilans gizi melalui kegiatan pemantauan status gizi (PSG) dapat dilakukan by name by address.Sehingga jika ada kasus stunting dapat dipantau dengan cepat.

Aplikasi ini memudahkan tenaga pelaksana gizi dan pemangku kebijakan mengamati permasalahan gizi untuk selanjutnya mengambil keputusan dan tindakan, baik secara komunitas maupun individu.

BACA JUGA:Antisipasi Stunting, Petugas Gencar Lakukan Pendataan

Dalam upaya perbaikan gizi masyarakat, khususnya anak, dalam pencegahan stunting ini dibutuhkan program multi sektoral yang efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting adanya ketersediaan data secara akurat dan berkelanjutan.

“Kegiatan koordinasi input data ini diikuti 47 peserta meliputi Kades, Kepala Puskesmas dan tenaga pelaksana gizi,” kata Kepala Dinkes BS Didi Ruslan MSi.

Dikatakan Didi, penerapan aplikasi ini bisa menjadi sebuah dasar dalam  mengambil keputusan dan tindakan yang akan dilakukan.

Serta dasar penyusunan rencana intervensi dengan lintas program dan sektor untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi masalah gizi yang sangat berkaitan dengan kasus stunting.

“Dengan pendataan yang akurat, maka bisa dipantau perkembangan gizi balita tentu dengan ini bisa dilakukan upaya pencegahan stunting,” pungkasnya. (one)

Sumber: kepala dinas kesehatan bengkulu selatan