Jembatan Gantung Luis di Kaur Memprihatinkan, Warga Ingatkan Tragedi 10 Nyawa Melayang
Ilustrasi jembatan putus-istimewa-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Kondisi jembatan gantung Luis di Desa Bungin Tambun I Kecamatan Padang Guci Hulu (Pagulu), Kabupaten Kaur, sangat memprihatinkan.
Pasalnya lantai jembatan sudah lapuk dan sewaktu-waktu bisa menelan korban jiwa, khususnya pengendara yang melintasi jembatan tersebut.
“Jembatan gantung ini terbuat dari papan dan kondisinya sudah rusak dan belum ada perbaikan sama sekali,” kata Arwin Sidi, Kades Bungin Tambun I, Selasa (1/11/2022).
BACA JUGA:Hujan, Jembatan di Kaur Ambruk
Jembatan sepanjang sepuluh meter dan lebar tiga meter yang sempat putus dan menewaskan 10 warga Kaur pada 2020 lalu itu, menjadi akses satu-satunya warga ke perkebunan di Desa Bungin Tambun 1.
Bila tidak hati-hati, kendaraan yang melintas bisa terperosok. Bahkan terjun ke sungai di bawah jembatan.
Kondisi lantai jembatan yang terbuat dari papan mengalami kerusakan sejak setahun terakhir.
Bila musim panen, warga tidak berani membawa beban terlalu berat melintasi jembatan.
BACA JUGA:Lapor Pak...Jembatan Ataran Lebar Rusak Parah, Oki: Bukan Lagi Goyang-goyang, Tapi Sudah Mau Putus
“Jembatan Luis ini sempat putus tahun 2020 lalu dan menyebaban 10 warga meninggal dunia, pembuatan jembatan ini kita lakukan swakelola dan hanya bisa dilalui pejalan kaki saja. Untuk masyarakat mengangkut hasil panen harus dipikul,”terangnya.
Ditambahkan Kades, dengan kondisi jembatan yang sangat memperihatikan itu, para petani banyak resah.
Karena tidak ada akses yang lain lagi, warga tetap memaksa diri untuk melalui jembatan dengan ancaman bisa ambruk dan masuk ke bawa jembatan itu.
BACA JUGA:Kecewa, Warga Karang Cayo Swadaya Bangun Jembatan Sendiri
Kades berharap pemerintah daerah dapat segera membangun kembali jembatan tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa lagi.
“Nah karna jembatan tak layak digunakan, kita sudah usulkan untuk diperbaiki, dan kita berharap jembatan ini dibangun permanen, sehingga aktivitas masyarakat mengangkut hasil pertanian lancar,” harapnya. (jul)
Sumber: