Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Sayuran Ini, Apa Dampaknya?
Ilustrasi Ibu Hamil-DOK-raselnews.com
MELAHIRKAN bayi dengan kondisi sehat adalah impian setiap ibu hamil. Selama masa kehamilan ibu perlu berhati hati.
Pola hidup benar benar harus ditata dan sehat. Termasuk dalam memilih makanan yang baik dan kurang baik. Karena sang ibu harus mempertimbangkan perkembangan janin dalam perutnya.
Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar hal lumrah dialami seorang wanita yang sedang hamil. Karena kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi bukan hanya untuk sang ibu, tapi juga untuk janin.
Tetapi mengonsumsi makanan secara kebablasan dan berlebihan juga kurang baik. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi itu berbahaya.
Selain makanan pabrikan, beberapa jenis sayuran dan buah buahan ada juga yang kurang baik dikonsumsi wanita hamil.
Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari makanan tertentu, salah satunya sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.
BACA JUGA:Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan
Meski kaya akan nutrisi, namun tidak semua sayuran aman untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin, berikut 6 jenis sayuran yang dilarang dikonsumsi ibu hamil.
1. Tauge Mentah
Tauge adalah kecambah kacang hijau yang sengaja diolah untuk dijadikan sayuran. Biasanya toge mentah sering dijadikan sebagai salah satu bahan membuat gado gado.
Jika ibu hamil mengonsumsi gado-gado, bakso, ketoprak, atau soto ayam, pastikan tauge sudah dimasak dengan benar. Hal ini dikarenakan lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk mulai bertunas sangat ideal untuk bakteri tumbuh.
Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari memakan kecambah mentah. Namun, jika ingin mengonsumsinya, pastikan tauge sudah bersih dan sudah dimasak hingga matang.
2. Daun Pepaya
Daun papaya merupakan salah satu sayuran paforit di Indonesia. Selain rasanya lezat daun papaya juga mengandung zat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun untuk wanita yang sedang hamil, sayuran ini sangat tidak dianjurkan. Penelitian yang dipublikasikan Asian Research Journal of Gynaecology and Obstetrics menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki kandungan zat aktif yang dapat menjadi racun bagi rahim.
3. Olahan Sayur Pepaya Muda
Bagi orang Indonesia, sayur pepaya muda merupakan salah satu makanan lezat dan banyak disukai. Namun, bagi ibu hamil, sayuran ini termasuk yang harus dihindari, terlebih jika menggunakan pepaya yang masih mentah.
Hal ini dikarenakan pepaya mentah mengandung getah dan papain yang berbahaya. Mengutip British Journal Nutrition, jenis getah pada pepaya mentah berbahaya bagi ibu hamil, karena dapat memicu kontraksi uterus, sehingga dapat menyebabkan persalinan dini.
Selain itu, kandungan papain dalam pepaya bisa disalahartikan sebagai prostaglandin yang bisa digunakan untuk menginduksi persalinan, sehingga berisiko melemahkan selaput vital yang menopang janin.
4. Pete
Meski memiliki banyak manfaat untuk kehamilan dan tidak sepenuhnya dilarang untuk dikonsumsi, namun mengonsumsi pete secara berlebihan saat hamil juga tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan pete mengandung protein yang tinggi, sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal karena dipaksa bekerja lebih keras.
Selain itu, mengonsumsi pete yang tidak diolah dengan benar, akan mempersulit tubuh untuk memecah karbohidrat kompleks yang terkandung dalam pete, sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, serta menimbulkan bau yang tidak sedap pada mulut.
5. Jengkol
Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil berikutnya adalah jengkol. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, terdapat kandungan yang berbahaya dalam jengkol, yaitu asam jengkolat. Hal ini dikarenakan asam jengkolat dapat menyebabkan keracunan bila menumpuk di dalam ginjal.
Ketika menumpuk, maka akan membentuk kristal tajam dalam ginjal yang bisa merobek dinding saluran kemih. Hal ini menyebabkan ibu hamil berisiko mengalami nyeri hebat di perut bawah, perdarahan saluran kencing (hematuria), bahkan gagal ginjal.
Selain itu, dikutip dari jurnal Global Health Action, ibu hamil perlu menghindari jengkol, karena baunya yang kuat dan rasa pahitnya dapat membahayakan janin atau membuat ibu berisiko sulit untuk melahirkan.
Selain sayuran yang tidak dianjurkan, ada juga sayuran yang sangat baik dikonsumsi wanita saat hamil.
BACA JUGA:14 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan
Karena sayuran ini sangat baik untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Berikut jenis sayurannya.
1. Bayam
Memiliki kandungan nutrisi mulai dari vitamin A, C, K, zat besi dan asam folat, bayam sangat penting dikonsumsi ibu hamil lantaran dapat membantu mengurangi rasa lelah dan menyegarkan badan.
2. Jagung
Sayuran ini memiliki manfaat yang penting untuk kehamilan di usia muda. Dengan kandungan vitamin B12 dan kalium di dalamnya, mengonsumsi jagung dapat berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan sebagai penambah darah. Tidak hanya itu saja, jagung juga menjadi sumber protein nabati yang bisa dikonsumsi setiap hari dengan cara pengolahan direbus atau dibuat sayur.
3. Brokoli
Sayuran yang boleh dikonsumsi ibu hamil selanjutnya yakni brokoli yang mana mengandung banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh dan janin dalam kandungan. Seperti halnya bayam, brokoli juga mengandung vitamin A, C, K serta asam folat yang dapat berguna untuk membantu pertumbuhan dan tulang pada janin.
4. Daun katuk
Bunda tentu pernah atau bahkan sering mendengar jika sayuran daun katuk ini sangat bagus dikonsumsi bagi ibu hamil, bukan? Ya, daun katuk ini sendiri merupakan sayuran yang banyak mengandung nutrisi. Dengan mengonsumsi daun katuk, maka dapat berguna untuk melancarkan persiapan ASI bagi ibu hamil menjelang persalinan.
5. Wortel
Seperti yang kita ketahui, bahwa wortel memiliki banyak sekali kandungan vitamin A di dalamnya. Bagi ibu hamil yang usia kehamilannya masih berada di trimester awal, sangat disarankan untuk banyak mengonsumsi wortel ini. Dikarenakan wortel sendiri bermanfaat untuk membantu perkembangan organ pada si janin.
6. Buncis
Bunda hamil dapat memperoleh kebutuhan asam folat dan kalsium dengan mengonsumsi jenis kacang-kacangan dari buncis. Cukup mengolah buncis dengan cara direbus atau ditumis, maka ibu hamil akan memperoleh manfaat besar dari sayuran ini. Meski demikian, pastikan memasak sayuran ini tidak banyak memberi racikan garam agar tidak berisiko terkena darah tinggi pada masa kehamilan.
///Tips Mengolah Sayuran
Dalam mengonsumsi sayuran khusus ibu hamil, umumnya ada beberapa tips yang harus dilakukan agar aman dikonsumsi. Beberapa tips cara pengolahan sayuran yang benar yakni sebagai berikut:
- Pastikan mencuci sayuran di bawah air mengalir dan bersihkan hingga ke sela-sela agar tanah yang menempel agar benar-benar hilang.
- Hindari mencuci sayuran dengan sabun atau sejenisnya.
- Selalu pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum mengolah sayuran yang akan dimasak.
- Olah sayuran dengan cara direbus atau ditumis sesuai selera dan pastikan menggunakan bumbu secukupnya agar tidak berisiko terkena penyakit.
Sumber: berbagai sumber