4 Balita di Bengkulu Selatan Menderita Stunting
BERIKAN : Wabup H.Rifai Tajuddin memberikan bantuan makan tambahan kepada balita stunting di Kecamatan Seginim-Wawan Suryadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ditemukan 4 bayi bawah lima tahun (Balita) di wilayah Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami gagal tumbuh alias stunting.
Kasus stunting ini ditemukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) beberapa waktu lalu, saat melakukan pendataan.
Kondisi masing masing balita sangat memperihatinkan saat ditemukan Tim Percepatan Penurunan Stunting. Badan balita tersebut kecil dan kurus, berat dan tinggi badan tidak sesuai dengan perkembangan bayi normal seusianya.
Kondisi ini mendapat perhatian serius Pemda Bengkulu Selatan. Saat ini 4 bayi tersebut dalam pengawasan petugas kesehatan.
Bahkan Wakil Bupati H Rifa'i Tajudin, S.Sos terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi balita sekaligus memberikan bantuan berupa makanan tambahan.
BACA JUGA:Cegas Stunting, Calon Pengantin Wajib Isi Aplikasi Elsimil
Selain memberikan makanan tambahan, juga memberikan motivasi kepada orang tua keempat balita. Wabup mengaku, Pemkab BS terus berupaya agar percepatan penurunan stunting di BS segera terwujud.
"Makanan tambahan sudah kami berikan. Dalam percepatan penurunan stunting, kami juga melibatkan TNI/Pori, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPKB), Puskesmas, DPPKB-P3A, dokter serta beberapa OPD lainnya terkait," kata Wabup.
Terpisah, Kepala DPPKB-P3A BS Ferry Kusnadi, SE melalui Ketua Sekretariat TPPS BS Dusiriah, S.KM, M.Si mengatakan, keempat balita tersebut diantaranya ada yang menderita penyakit lain dan harus mendapat penanganan khusus.
Pihaknya akan bergerak cepat semoga angka stunting di Kabupaten BS turun sesuai target pemerintah. Yang mana, sesuai target pada tahun 2024 angka stunting 14 persen dapat tercapai.
Memang setelah dilakukan audit kelapangan ada satu balita yang harus mendapat pelayanan khusus dan satu balita bertubuh pendek namun gizinya baik," pungkasnya. (one)
Sumber: wakil bupati bengkulu selatan