Jalan di Kecamatan Kinal Amblas, 19 Titik Rawan Bencana di kaur

Jalan di Kecamatan Kinal Amblas, 19 Titik Rawan Bencana di kaur

JALAN AMBLAS : Personil Polsek Kaur Tengah Memasang police line di lokasi jalan amblas di Kecamatan Kinal-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Kaur beberapa hari terkahir menyebabkan jalan provinsi di Desa Tanjung Baru Kecamatan Kinal amblas.

Hampir setengah badan jalan yang rusak. Tetapi kendaraan masih bisa melintas, namun pengendara harus hati hati.
Untuk menghindari kecelakaan personel polsi dari Polsek Kaur tengah sudah memasang garis polisi di titik jalan amblas itu.

"Iya ada keruskan badan jalan tergerus dan amblas. Kami sudah memasang Police Line di titik itu," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SH MH disampaikan Kapolsek Kaur Tengah IPTU Kosseri SH kepada Raselnews.com, Kamis (17/11).

Dijelaskan kapolsek, badan jalan itu amblas akibat lapisan tanah bawah jalan tergerus arus sungai yang deras dan besar.

BACA JUGA:Tanah Longsor dan Banjir di Kaur: Desa Diminta Siaga Bencana

Saat musim hujan air sungai membesar, arus sungai menerjang lapisan tanah bawah jalan sehingga menyebabkan penggerusan.

Ia juga mengimbau pengguna pengendara agar waspada saat berkendara dimusim cuaca tak menentu. Selaian jalan licin, juga tak jarang di wilayah hukum Polsek Kaur Tengah terjadi longsor yang menutupi badan jalan.


Masyarakat Kabupaten diimbau agar lebih waspada terhadap bencana yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem belakangan ini.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, belum lama ini ada sekitar 19 titik wilayah rawan bencana yang perlu diwaspadai masyarakat Kaur.

BACA JUGA:Anggaran Penanganan Bencana di Bengkulu Diusulkan Rp5 Miliar

“19 titik wilayah rawan bencana ini berdasarkan hasil pemetaan kita dan memang wilayah ini sering terjadi bencana alam, ini perlu diwaspadai masyarakat Kaur,” kata Kepala BPBD Kaur, Jon Harimol, S.Sos, M.Si, belum lama ini.

Dikatakan Jon Harimol, ke 19 titik rawan bencana itu yakni rawan banjir terjadi di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya Desa Kedataran Kecamatan Maje, Kecamatan Tetap Desa Babat, Tanjung Agung dan Desa, Kecamatan Luas Desa Tuguk dan Kecamatan Kaur Selatan Desa Gedung Sako, Desa Padang Genteng dan Desa Selasih.

Sementara itu, untuk daerah titik rawan longsor yaitu, Seranjangan, Muara Kinal Desa Tanjung Harapan, Desa Sukamerindu, Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumai, Desa Tanjung Iman Luas dan sepanjang jalan Muara Sahung.

“Ke 19 titik daerah rawan bencana ini menjadi pusat perhatian kita disaat cuaca tidak menentu seperti saat ini,”terangnya.

BACA JUGA:5 Desa di Bengkulu Selatan Rawan Bencana, Warga Diminta Waspada

Ditambahkannya, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi beberapa hari kedepan.

Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak diharapkan siaga, hususnya didaerah sekitar 19 titik yang ditetapkan rawan bencana banjir dan longsor tersebut.  

"Kami selalu mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar tetap berhati-hati jika suatu saat air tiba-tiba datang, apabila terjadi bencana masyarakat bisa menghubungi Kades, Camat dan BPBD,” imbaunya. (jul)

Sumber: diolah dari berbagai sumber