Polda Bengkulu Warning Angkutan Penumpang Tak Boleh Lebihi Kapasitas

Polda Bengkulu Warning Angkutan Penumpang Tak Boleh Lebihi Kapasitas

ilustrasi bus angkutan penumpang -istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji meminta agar jasa angkutan umum tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas (over kapasitas).

Angkutan harus terisi sesuai dengan kapasitas penumpang.

Hal ini dikatakan Sumardji dalam menyambut arus mudik dan arus balik libur Natal dan tahun baru 2023 yang diperkirakan meningkat dari hari biasanya.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Kerahkan 800 Personel di Nataru, 7 Lokasi Ini Jadi Fokus Pengamanan

"Kalau kapasitasnya 50 sheet, tidak boleh ada tambahan," kata Sumardj.

Menurut Sumardji, ketentuan ini wajib dipatuhi untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Ketentuan ini berlaku untuk seluruh angkutan baik antar kota maupun antar provinsi.

Begitu juga dengan kendaraan pribadi. Pihaknya juga mengingatkan agar para sopir tidak mengendarai kendarannya dengan ugal-ugalan.

"Jangan ugal-ugalan. Saya minta armada dapat mengikuti aturan berlalu lintas. Khususnya supir," ujarnya.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Pasang Kamera Etle, Ini Lokasinya

Untuk memastikan kesiapan armada selama nataru, Dirlantas bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu mengagendakan pengecekan kendaraan di PO bus antar kota dan provinsi di daerah ini.

Pengecekan ini guna memastikan kesiapan armada dan mencari tahu kendala apa saja yang dihadapi.

"Ini sudah kita rencanakan bersama temen-teman Dinas Perhubungan dan mendatangi beberapa PO melayani rute antar provinsi dan antar kota," kata Sumardji. 

BACA JUGA:Operasi Pekat Nala II: Ribuan Botol Miras Disita, 117 Orang Diamankan Polda Bengkulu

Selain pengecekan armada, pihaknya juga akan melakukan tes urine kepada para sopir, kernet dan konduktur armada untuk memastikan bebas dari narkoba.

Sumardji menyebut, adanya kemungkinan peningkatan arus penumpang pada saat Nataru harus diantisipasi dengan kesiapan armada.

"Kita ingin memastikan bahwa penumpang dapat berlibur dengan tenang, dan aman selama di perjalananya," pungkas Sumardji. (cia)

Sumber: