Polda Bengkulu: Ada 5.257 Kasus Kejahatan Sepanjang Tahun 2024

BENGKULU, RASELNEWS.COM – Polda Bengkulu mencatat total 5.257 kasus kejahatan sepanjang tahun 2024 di wilayah hukumnya, termasuk Polres dan Polresta jajaran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.140 kasus berhasil diselesaikan.

kasus kejahatan konvensional mendominasi dengan total 4.700 perkara, di mana 2.660 kasus (56 persen) telah terselesaikan.

BACA JUGA:Anggaran Makmin SMPN 35 Berasrama Kaur Tembus Rp 2 Miliar Lebih! Sarapan Paginya 'Luar Biasa'

Sementara itu, kasus transnasional tercatat sebanyak 478 perkara, dengan 431 kasus (87,88 persen) berhasil ditangani.

“Khusus kejahatan terhadap kekayaan negara, ada 79 perkara, dan berhasil diselesaikan 49 perkara (64,8 persen),” ungkap Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar dalam rilis akhir tahun yang digelar di Mapolda Bengkulu, Senin 30 Desember 2024.

BACA JUGA:Di tahun 2024, Kasus Curat dan Curas Tertinggi di Kabupaten Bengkulu Selatan

Polda Bengkulu juga mencatat pencurian dengan pemberatan (curat) sebagai gangguan kamtibmas terbanyak, yakni 789 kasus, dengan penyelesaian 313 perkara. Kasus narkoba berjumlah 397 perkara, di mana 386 kasus telah diselesaikan. Untuk pencurian biasa, tercatat 348 kasus dengan 200 kasus yang berhasil ditangani.

“Kasus korupsi sebanyak 22 perkara, dan kami telah menyelesaikan 19 di antaranya,” tambah Kapolda.

BACA JUGA:Kuota BBM Pertalite dan Bio Solar Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu 2025! Cukupkah?

Kapolda turut menyampaikan bahwa situasi keamanan selama Pemilu, Pilpres, dan Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu berjalan lancar dan aman.

“Kami telah berhasil melaksanakan dua agenda besar di Bengkulu, yakni Pemilu dan Pilkada serentak,” ujar Kapolda.

Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, memberikan apresiasi atas kinerja Polda Bengkulu dalam menjaga keamanan selama agenda besar tersebut.

BACA JUGA:Akhir Tahun 2024, Kapolresta hingga Kabid Humas Polda Bengkulu Berganti

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Bengkulu atas upaya menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran pelaksanaan berbagai agenda penting sepanjang 2024,” demikian Khairil. (**)

Sumber: