1.834 Personel TNI/Polri Siaga Amankan Nataru, Menag Yaqut Kerahkan 200 Ribu Banser
Polda Bengkulu saat menggelar apel beberapa waktu lalu-lisa rosari-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sebanyak 1.834 personel gabungan TNI/Polri serta unsur pemerintah dan instansi terkait, disiagakan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam Operasi Lilin Nala 2022.
Polda Bengkulu dan jajaran mengerahkan 970 personel, TNI 60 anggota dan instansi terkait sebanyak 804 orang.
Selain personel, pemerintah juga menyiagakan 14 Pos Pelayanan (Posyan), 14 Pos Pengamanan (Pospam) dan 4 Pos Terpadu.
BACA JUGA:Bengkulu Jajaki Kerjasama dengan Malaysia, 2024 Tour de Bencoolen
Sejumlah lokasi yang menjadi objek pemantauan dalam operasi ini adalah 217 tempat ibadah, 112 lokasi tempat wisata, dan 24 lokasi tempat malam pergantian tahun baru.
Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Umar Dani mengaku pihaknya akan melakukan pengamanan berlapis pada setiap rumah ibadah.
"Kami mengamankan seoptimal mungkin sesuai amanat Presiden dan Kapolri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tegas Wakapolda usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Nala 2022, Kamis (22/12/2022).
BACA JUGA:Kasus Stunting di Bengkulu Masih Tinggi, Ini Upaya Pemprov
Wakapolda mengatakan pengamanan berlapis akan berkoordinasi dengan pihak Banser dalam pengamanan.
Sebelumnya Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas sudah menginstruksikan 200 ribu anggota Banser turun mengamankan Nataru.
"Kami nanti akan koordinasi dulu berapa personel Banser yang akan dikirim ke Bengkulu," kata Wakapolda.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Warning Angkutan Penumpang Tak Boleh Lebihi Kapasitas
Pada pengaman Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Antaranya pada sisi kesehatan agar tetap waspada potensi lonjakan covid-19.
Selanjutnya pada sisi keamanan, terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai.
Seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau serta kepadatan bandara, terminal dan pelabuhan pada saat arus mudik dan arus balik Nataru.
BACA JUGA:Meteran Listrik Rumah Sekretaris Dishub Bengkulu Selatan Diputus PLN
Untuk pengamanan ibadah Natal, setiap lokasi ibadah dilakukan sterililasi melibatkan TNI, BNPT, jibom Brimob, K- 9 dan Densus 88 anti teror.
Pada pengamanan objek wisata, akses jalan menuju objek wisata akan diperketat untuk memastikan tidak terjadi kemacetan.
Khusus objek wisata alam, akan menyiagakan tim tanggap bencana guna mengantisipasi bencana alam.
BACA JUGA:Dewan Minta Pembebasan Pajak Dilaksanakan Tahun Depan
"Jadi pengamanan ini bukan hanya untuk umat kristiani saja, tetapi juga seluruh masyarakat," pungkasnya. (cia)
Sumber: polda bengkulu