5 Kasus Penyidikan, 12 Penuntutan, dan 9 Perkara Dieksekusi: Bidang Pidsus Kejari Seluma Juara

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Dalam rapat kinerja akhir tahun seluruh Kejari se-Provinsi Bengkulu, Kejari Seluma memperoleh penilaian terbaik untuk Seksi Pidana Khusus (Pidsus).

Apresiasi disampaikan pada rapat penutupan kinerja akhir 2022 di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, beberapa waktu lalu.

Apresiasi ini diharapkan bisa menjadi salah satu motivasi bagi Kejari Seluma untuk meningkatkan kinerja dalam pengusutan kasus-kasus korupsi.

BACA JUGA:Kabar terbaru Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Desa Batu Tugu Seluma

Kajari Seluma Wuriadhi Paramitha melalui Kasi Pidsus Ahmad Gufroni mengatakan penghargaan Seksi Pidsus terbaik se-Provinsi Bengkulu diraih atas kinerja bersama tim Kejari Seluma.

"Ini semua berkat kinerja seluruh tim Kejari Seluma. Sehingga banyak kasus korupsi yang berhasil diungkap dan diselesaikan. Semoga ini bisa menjadi motivasi kami untuk lebih baik," ujar Gufroni.

BACA JUGA:Kejari Seluma Incar Aset 2 Terpidana Korupsi DD Arang Sapat

Perolehan yang didapatkan membuat dirinya mengajak seluruh tim Kejari Seluma untuk terus berinovasi agar pengungkapan dan penyelesaian kasus korupsi dapat terus meningkat.

"Mempertahankan lebih sulit dari pada merebut. Oleh karena itu, kepada seluruh tim jaksa serta  pegawai jangan langsung puas terhadap penghargaan yang didapatkan tahun ini. Mari tingkatkan lagi kinerja kita," ajak Kasi Pidsus.

BACA JUGA:Usut 7 Perkara Korupsi, Kejari Seluma Selamatkan Uang Negara Rp891,9 Juta

Untuk 2022, Seksi Pidsus Kejari Seluma menangani lima perkara penyelidikan, 12 perkara penuntutan dan 9 perkara eksekusi.

Untuk lima kasus penyidikan, dua perkara kasus korupsi program Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

Yakni kasus korupsi DD Padang Genting, Arang Sapat. Serta kasus korupsi anggaran di Sekretariat DPRD Seluma.

BACA JUGA:Tsk Korupsi Zakat Infaq dan Sedekah di Baznas Bengkulu Selatan Sebut Nama Lain, Simak Pernyataan Jaksa

Sedangkan 12 penuntutan yang dijalankan. Yakni perkara program ADD dan DD Kayu Elang, Cawang, Arang Sapat, Padang Genting, serta korupsi program Dana BOS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma.

Sementara 9 perkara yang telah dieksekusi, pada kasus korupsi program ADD dan DD Kayu Elang, Cawang, Arang Sapat dan kasus korupsi anggaran BOS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma. (rwf)

Sumber: