Inut Saleh Srikandi Bengkulu Selatan, Bicara Tentang Pilkada Masih Malu - malu Kucing

Dengan latar belakang sepak terjangnya itu, wajar jika banyak pihak yang memprediksi Inut Saleh bakal maju pada bursa pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024 mendatang.

Saat dikonfirmasi Inut Saleh mengaku ada rencana untuk ikut kontestasi memperebutkan kursi orang nomor satu di Bumi Sekundang Setungguan.

BACA JUGA:Nekat!!! Demi Tes Wawancara PPS Pemilu 2024, Pengantin Pria Ini 'Kabur' dari Resepsi Pernikahan

BACA JUGA:Geger Mayat Pria Ditemukan di Seluma

“Saya saat ini masih sibuk dengan organisasi dan kegiatan sosial di Jakarta. Tapi adik sanak di Manna (Bengkulu Selatan) banyak yang menelpon saya, menginginkan saya maju (sebagai calon bupati) di Pilkda nanti. Saya tentu mempertimbangkan itu,” kata Inut Saleh saat dihubungi Raselnews.com, Senin (16/1).

Dikatakan Inut Saleh, dirinya akan berpikir untuk memutuskan apakah akan maju sebagai kandidat pilkada Bengkulu Selatan atau tidak dalam waktu enam bulan kedepan.

BACA JUGA:'Pengen Nimpuk Bibir' Presiden Jokowi, Karyawan UNIBI Dipecat

                 BACA JUGA:French Kiss Bawa Petaka, Lidah Model Cantik Ini Robek                             

Dirinya akan melihat peluang kedepan, serta mempertimbangkan waktu.

“Dalam waktu enam bulan ini saya akan putuskan. Kalau saat  ini saya masih melaksanakan kegiatan di organisasi, dan nanti mungkin akan terlibat dalam tim kampanye calon presiden,” ungkap Inut Saleh.

Srikandi Bengkulu Selatan Inut Saleh belakangan diketahui aktif mengurus organisasi Ikapri Indonesia di Jakarta, dia juga memimpin perusahaan.

BACA JUGA:Mobil Vios Hantam Gudang Wortel, Anggota Polisi Bengkulu Terjebak

BACA JUGA:Perhatikan...! Ini Catatan Penggunaan DAK di Bengkulu Tahun 2022, DJPb Optimalkan Penyaluran

Inut Saleh laihir di Manna Bengkulu Selatan, Bapaknya bernama Muhammad Saleh berasal dari Ulu Talo Kabupaten Seluma.

Sedangkan Ibunya bernama Rosnah berasal dari Desa Pajar Bulan Kabupaten Seluma. Tapi Inut Saleh lahir dan besar di Kota Manna Bengkulu Selatan, karena orang tuanya hijrah ke Bumi Sekundang Setungguan.

Sumber: inut saleh