Astaga!!! Uang Jasa Penanganan Covid-19 Ternyata Sudah Habis, Nakes Lapor Penegak Hukum

Astaga!!! Uang Jasa Penanganan Covid-19 Ternyata Sudah Habis, Nakes Lapor Penegak Hukum

DPRD Bengkulu Selatan mempertemukan manajemen RSHD Manna, nakes dan Dinas Kesehatan untuk mencari titik terang tuntutan para Nakes, Selasa (24/1/2023)-sugio aza putra-raselnews.com

BACA JUGA:Insentif Nakes Penanganan Pasein Covid 19 di RSUDHD Manna Belum Dibayar, Dewan Lakukan Ini

Mereka menilai manajemen RSHD sudah merampas hak mereka. “Kami masih menunggu solusi yang cepat dari pihak rumah sakit dan keputusan DPRD dulu. Kami juga ada rencana melaporkan hal ini ke penegak hukum,” tegas dr Ade Sunandar, juru bicara para nakes.

BACA JUGA:Anda Operator Dapodik? Nih Ada Imbauan Disdikbud Bengkulu Selatan

Ade membeberkan bahwa perawat di RSHD Manna ada yang diintimidasi untuk tanda tangan penerimaan uang jasa pelayanan covid.

Namun para perawat tidak pernah menerima uang satu rupiah pun. Hal itu semakin menimbulkan kecurigaan kalau ada yang tidak beres dalam pengelolaan dana covid-19.

BACA JUGA:PBB Seluma Tertagih Rp1.8 Miliar, 2 Desa Nol Capaian

“Para perawat diintimidasi untuk tanda tangan penerimaan uang jasa pelayanan covid, bagi yang tidak mau tandatangan diancam akan dimutasikan.

Tapi para perawat belum ada yang menerima uang jasa pelayanan itu, digunakan untuk apa tanda tangan mereka itu,” beber Ade.

BACA JUGA:Kasus Bunuh Diri di Seluma, Ini Saran Anggota DPRD

Para nakes sudah menyerahkan sejumlah bukti berupa dokumen dasar aturan pembayaran jasa pelayanan pasien covid dan data pendukung lainnya ke DPRD.

Mereka berharap para wakil rakyat itu mampu mendesak eksekutif mencari solusi terbaik untuk pembayaran uang jasa pelayanan pasien covid. 

BACA JUGA:Alhamdulillah... Tahun Ini Seluma Miliki Gedung Perpustakaan Megah

Sementara Plt Dirut RSHD Manna juga menyampaikan uang jasa pelayanan pasien covid untuk nakes akan dibayarkan jika legal opinion atau mendapat hukum Kejari BS memperbolehkan.

Terkait uangnya sudah habis, Debi mengatakan itu akan diganti dengan cara dianggarkan lagi melalui anggaran BLUD RSHD.

BACA JUGA:Bukan Polres BS, Kasus Insentif Dokter dan Nakes RSHD Manna Dilidik Polda Bengkulu

Sumber: