Golkar dan PDIP Siapkan Langkah Hadapi Pemilu Proposional Tertutup

Sistem pemilu proposional tertutup adalah sistem pemilu yang hanya memungkinkan masyarakat memilih partai politik saja, bukan caleg secara langsung seperti pemilu yang sebelum-sebelumnya.

BACA JUGA:Calon Anggota PPK dan PPS PAW Tetap Berpeluang, Nih Bukti dan Syaratnya

BACA JUGA:H-1 Pleno KPU Kaur, Ketua PPK Muara Sahung Datangi Calon Anggota PPS, Alasannya? 'Membingongkan & Bikin Ngakak

Dengan pemilu sistem proposional tertutup, pemilih hanya mencoblos tanda gambar atau lambang partai di surat suara, tidak tersedia daftar nama caleg di surat suara.

Pemilu sistem proposional tertutup memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yakni mendorong peningkatan peran partai politik dalam kaderisasi sistem perwakilan, mendorong institusional partai politik, mempermudah penilaian kinerja partai politik, dan menekan politik uang ke masyarakat dan korupsi politik.

BACA JUGA:Dugaan Pungli PPS Kaur: Partai Buruh Desak Provinsi Ambil Alih, Kasat Reskrim: Silakan Lapor

BACA JUGA:Calon Anggota PPS Gagal Terpilih Datangi Bawaslu, 5 Komisioner KPU Bengkulu Selatan Jadi Teradu

Sedangkan kekurangan pemilu sistem proposional tertutup yakni bisa memicu pengkondisian mekanisme pencalonan kandidat wakil rakyat yang tertutup, menguatnya oligarki dan nepotisme di internal partai politik.

Kemudian terbukanya potensi politik uang di internal partai dalam bentuk jual beli nomor urut, kurangnya kedekatan caleg dengan pemilih, caleg kurang aspiratif, dan pendidikan politik berkurang bagi masyarakat. (yoh)

Sumber: sekretaris dpd partai golkar bengkulu selatan dan sekretarias dpc pdip bengkulu selatan