Laporrr Pak...Petani Talang Atung Pasar Pino Butuh Embung dan Penyedot Air

Laporrr Pak...Petani Talang Atung Pasar Pino Butuh Embung dan Penyedot Air

Aktivitas petani padi hamparan Talang Atung dan Binjai -rezan oktowesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Petani penggarap lahan sawah tadah hujan di hamparah Talang Atung Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya, BENGKULU SELATAN berharap perhatian Pemkab BENGKULU SELATAN (BS).

BACA JUGA:Harga Bibit Padi di Bengkulu Naik Drastis, Kenaikan Hingga Rp 40 Ribu Perkemasan

Para petani menginginkan pemerintah membangun embung penampungan air dan mesin alat penyedot air.

Tujuannya agar petani tetap bisa mengairi sawahnya meskipun sedang tidak musim hujan.

BACA JUGA:Sungai Pino Meluap, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Bengkulu Selatan Terendam Banjir

“Seluruh hamparan sawah ini masih tadah hujan. Kami butuh suber air untuk mengairi sawah kami ini,” kata Deki Aprianto (38) petani setempat.

Menurut Deki, untuk mengairi hamparan sawah mereka dengan sistem irigasi sepertinya sulit.

BACA JUGA:Butuh Bibit Padi dan Jagung, Distan Bengkulu Selatan Datangi Kementan

Walaupun dekat dengan aliran sungai selali, tapi lahan sawah posisinya lebih tinggi. “Jadi kami butuh mesin untuk menyedot air sungai itu,” katanya.

Senada disampaikan Minarjo (48) petani lainnya. Saat musim panas sawah petani kekeringan bahkan tanah lahan sawah retak sehingga sangat sulit untuk tumbuh kembang padi.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Apresiasi Pengembangan Padi Organik

“Selain butuh pasokan air, kami petani juga butuh bimbingan dari penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Karena memang selama ini PPL jarang turun ke lapangan membimbing petani mengelola lahan,” tutupnya. (rzn)

Sumber: