Video Call Sex (VCS) Kades dan Guru Hingga Siswi Kaur Tersebar, Sekolah Diminta Razia Ponsel Pelajar

Video Call Sex (VCS) Kades dan Guru Hingga Siswi Kaur Tersebar, Sekolah Diminta Razia Ponsel Pelajar

Ilustrasi video asusila-Istimewa-dsiway.id

KAUR, RASELNEWS.COM - Rekaman video call sex (VCS) oknum kades, oknum guru, dan oknum siswi di Kabupaten Kaur memang sangat disesalkan banyak pihak.

Dari berbagai video yang diperankan perempuan itu , VCS kades sudah dipastikan adalah warga Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Ngamar di Hotel Bengkulu Selatan, Warga Musi Rawas Ditangkap Tim Totaici, Ditemukan Barang Haram

Hal ini anggap sangat tak pantas dan melanggar norma agama dan adat yang masih menjunjung tinggi akan pentingnya menjaga aurat terhadap pria yang bukan pasangan sahnya.

Terlebih lagi jika VCS tersebut ditonton para mereka yang belum cukup umur. Banyak dampak yang akan ditimbulkan.

BACA JUGA:BMKG: Warga Bengkulu Diminta Waspadai Angin Kencang dan Hujan

Tak jarang, banyak kasus pelecehan seksual akibat usai menonton adegan dewasa.

Untuk mencegah hal-hal ini, Waka II DPRD Kaur Alpen Syah meminta sekolah-sekolah di Kaur memperketat pengawasan penggunaan ponsel oleh peserta didik.

BACA JUGA:Kerugian Dana Desa Nanti Agung Rp300 Juta, Nih Rinciannya

Peserta didik juga harus diberi ilmu agar tidak melakukan penyalahgunaan dan bijak dalam bermedia sosial (medsos).

“Sekarang ini kekerasan anak di bawah umur masih marak. Salah satu penyebabnya karena sering nonton video porno. Untuk itu saya minta pihak sekolah lebih memperketat ponsel siswa,” tegas Waka II.

BACA JUGA:Hari Ini Pengisian BBM Wajib Barcode MyPertamina, Tak Terdaftar Cuma Dapat 10 Liter

Politisi PAN  ini meminta guru harus rutin memeriksa ponsel peserta didik. Hal itu agar alat komunikasi itu tidak disalahgunakan untuk kegiatan negatif.

“Memperketat penggunaan ponsel siswa itu sangat penting. Karena sekarang ini banyak terjadi kasus pencabulan anak di bawah umur karena video porno,” tegas Alpen.

Sumber: