Dilaporkan Warga Kasus Dugaan Korupsi DD, Kades Muara Tetap Bereaksi

"Terakhir program pembinaan masyarakat kelembagaan dan pembinaan PKK dengan anggaran Rp18.590.000, diduga banyak kegiatan fiktif," sambung Nata.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Kaur Dibekuk Polisi, Pas Digeledah...

Untuk menguatkan laporan yang disampaikan, Nata dan kedua rekannya juga melampirkan 26 tanda tangan warga yang tidak menerima bantuan.

Terpisah, Kajari Kaur Muhammad Yunus, MH disampaikan Kasi Intel Charles Aprianto, MH mengaku sudah menerima laporan warga Desa Muara Tetap.

BACA JUGA:Pulang dari Sumedang, Bupati Kaur Bawa Kabar Baik

"Kami masih  menunggu disposisi pak Kajari dan secepatnya melakukan pemeriksaan," ujar Carles.

Kades Membantah

Sementara itu, Kades Muara Tetap Saipul Amri yang dihubungi Raselnews.com membantah semua tuduhan warganya.

BACA JUGA:Pantai Laguna Bergejolak: Pemkab Kaur dan Warga Saling Lapor, Kades Merpas Tersangka

Ia menyatakan tidak ada kegiatan DD 2022 yang fiktif. Semua tertuang dalam anggaran biaya yang dibelanjakan sesuai prosedur.

Kades juga menuding oknum yang melaporkannya hanya mencari-cari kesalahan.

BACA JUGA:Polres Kaur Berlakukan Tilang Manual, Pebalap Liar dan Pengguna Knalpot Brong Jadi Atensi

"Saya belum lama ini diperiksa Inspektorat dan Tipikor Polres Kaur. Tidak ada indikasi kerugian negara, semuanya saya belanjakan sesuai prosedur," klaim Kades yang dihubungi via telepon, Senin (13/2/2023) sore.

BACA JUGA:Minyakita Langka, Ini Penjelasan Disperindag Bengkulu

Jika memang ada indikasi kerugian negara, Kades mengaku siap mengembalikan ke kas desa. Sedangkan terkait penerima bantuan, diakui Kades tidak seluruh warga menerima.

Sumber: