Minyakita Langka, Ini Penjelasan Disperindag Bengkulu

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Minyak goreng merk Minyakita dalam beberapa pekan terakhir sulit ditemukan di sejumlah pasar tradisional.

Minyakita menjadi minyak goreng yang diminati masyarakat karena harganya yang hanya Rp14 ribu perliter.

BACA JUGA:Wow...Kerugian Negara Kasus Dugaan Korupsi DD Durian Seginim Diluar Dugaan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful mengatakan kelangkaan Minyakita karena permintaan masyarakat yang meningkat.

Sedangkan persedian di daerah menipis.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Dinas Dikbud Bawa Kabar Gembira Lagi untuk PPPK Guru Bengkulu Selatan

“Minyakita sangat disukai masyarakat. Katanya bagus dan harganya murah," ungkap Yenita.

Yenita mengatakan hasil monitoring di lapangan, Minyakita hanya disuplai oleh satu distributor. Stok itu sudah tersalurkan, namun tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Harga Cabai, Bawang Merah dan Minyak Goreng di Kaur Merangkak Naik

"Karena memang tidak banyak seperti sebelumnya," ujar Yenita.

Minyakita bukan minyak subsidi melainkan kebijakan ekportir. Di mana ada kewajiban sebesar 20 persen ke dalam negeri yang kemudian dibuat Minyakita.

BACA JUGA:Razia Tempat Karaoke dan Warem di Bengkulu Selatan: Polisi Amankan Pria Pakai Rok Mini

Sementara eskpor saat ini sedang mengalami penurunan yang berimbas pada produksi minyak goreng tersebut.

"Kalau sekarang katanya (Minyakita) ada, cuma harganya di atas HET (harga eceran tertinggi)," tutur Yenita. (**)

Sumber: