Duh...Harga Pupuk Non Subsidi di Bengkulu Naik Hingga Rp50 Ribu, Berikut Daftarnya

Duh...Harga Pupuk Non Subsidi di Bengkulu Naik Hingga Rp50 Ribu, Berikut Daftarnya

Petani padi di Bengkulu Selatan saat menanam benih padi-rezan oktowesa-raselnews.com

BACA JUGA:Dewan Minta Alsintan Bermanfaat untuk Petani, Jangan Dikuasai Pribadi

Pupuk KCL atau dikenal luas sebagai pupuk buah ini juga alami kenaikan harga.

Saat ini per 50 kilogram, pupuk KCL dijual Rp670 ribu dari semula hanya Rp620 ribu. Kenaikan harga pupuk ini juga menyesuaikan dengan harga pupuk non subsidi lainnya.

BACA JUGA:Anda Petani Jagung? Simak Nih, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Beri 2 Pilihan

Sementara kenaikan harga juga terjadi untuk produk racun rumput. Meski tak setinggi kenaikan harga pupuk, namun nominalnya cukup menguras kantong petani.

Pertama racun rumput jenis Nomad. Saat ini harga racun kontak kemasan 500 ML ini dijual seharga Rp95 ribu per kemasan, atau naik sekitar Rp15 ribu dari sebelumnya dijual Rp80 ribu per kemasan.

BACA JUGA:Berkunjung Ke Seluma, Mentan Minta Petani Tingkatkan Produktivitas

Kemudian, racun rumput jenis Bablas yang dibanderol seharga Rp 90 ribu per kemasan. Jika dibandingkan dengan sebulan lalu, kenaikannya sekitar Rp10 ribu dari sebelumnya hanya Rp80 ribu per kemasan.

Racun rumput jenis Noxone kemasan 1 liter yang dijual seharga Rp93 ribu per kemasan. Racun kontak ini alami kenaikan sekitar Rp20 ribu dari sebelumnya hanya Rp73 ribu.

BACA JUGA:Laporrr Pak...Petani Talang Atung Pasar Pino Butuh Embung dan Penyedot Air

Tak hanya itu, racun jenis Gramaxone juga ikutan naik. Saat ini kemasan satu liter Gramaxone dibanderol seharga Rp95 ribu, dari sebelumnya hanya Rp80 ribu.

Demikian daftar harga pupuk non subsidi di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu dan racun rumput terhitung Senin (13/3/2023).

BACA JUGA:Komisi II DPRD Ungkap Tabir Permasalahan Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan, BPP Disentil Petani

Kisaran harga bisa saja berubah sesuai harga dari pabrikan pupuk maupun racun. (**)

Sumber: