Cari Mangsa, Ular Phiton Kembang Nyaris Patok Warga, Diamankan Saat Hendak masuk Rumah

Cari Mangsa, Ular Phiton Kembang Nyaris Patok Warga, Diamankan Saat Hendak masuk Rumah

ULAR : Ular phiton yang nyaris mematok warga diamankan petugas-rezan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ular phiton sanca kembang atau sanca batik, nyaris mematok warga.

Binatang reptil ini diduga sedang mencari mangsa dan hendak masuk ke dalam rumah warga Jalan Sersan M. Taha Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasar Manna BENGKULU SELATAN, Bengkulu, Selasa (30/5) siang.

Sekitar pukul 13.45 WIB, Ular phiton berukuran 2,5 meter tersebut terlihat mencari celah ingin masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA:35 PPPK Tenaga Kesehatan Bengkulu Selatan Disumpah, 5 Formasi Tidak Terisi, Ini Kata Bupati

BACA JUGA:Festival Gurita di Kabupaten Kaur, Ada Lomba Memanah Gurita, Unik dan Dijamin Seru Siapa Saja Boleh Ikut

Namun belum sempat masuk rumah, keberadaan ular terlihat oleh warga yang tengah berada di teras.

Warga pun langsung meminta pertolongan Unit Rescue Damkar Dinas Satpol PP-Damkar Bengkulu Selatan.

Petugas pun melakukan pencarian dan menemukan ular tersebut di dinding rumah. Dengan sigap petugas pun menangkap dan memasukkan ular ke dalam karung untuk dievakuasi.

BACA JUGA:7 Uang Koin Kuno yang Paling Dicari Kolektor, Ada yang Dihargai Rp100 Juta, Periksa Sekarang

BACA JUGA:Masya Allah, Bukan Hanya Diampuni Dosa, Berikut Pahala Istri yang 'Minta' Duluan Kepada Suami

“Tadi kami dapat laporan dari saudara Dodi Cangena bahwa ada ular phiton dekat rumah beliau. Setelah kami cek, ular ternyata masih mengitari pemukiman warga dan langsung dievakuasi,” ujar Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos.

Ular phiton memasuki kawasan pemukiman karena habitat aslinya yang sudah punah dan mencari mangsa.

BACA JUGA:Pendaftaran Bawaslu Kabupaten/Kota Dibuka, Nitizen: Habisi Biaya dan Energi, Salam Waras Jendral!

BACA JUGA:Cocok Untuk Modal Usaha, KUR BSI 2023 Plafon Rp10 Juta Ini Tanpa Angunan

“Phiton menyukai tempat lembab dan kadar air tinggi. Mungkin sarangnya sudah rusak sehingga nekat masuk ke pemukiman warga. Kalau tidak segera dievakuasi, kami khawatir ular ini masuk dan malah tidur di dalam rumah warga,” terangnya.

Pasca dievakuasi, petugas damkar langsung membawa ular phiton ke Pos Utama Damkar Padang Panjang.

Selanjutnya petugas melepasliarkan ular tersebut ke alam liar.

BACA JUGA:Alasan Sibuk Kerja, Pria di Bengkulu Digerebek Istri Sah Sedang di Rumah Janda

BACA JUGA:Lantaran Jarang Masuk Sekolah Karena Jaga Adik Gizi Buruk, Siswi SMP Diminta Mengundurkan Diri

“Proses evakuasi sejak awal hingga pelepasan kembali berjalan lancar. Belum ada kerugian materill atau dampak dari masukknya phiton ke rumah warga. Namun demikian, warga kami minta berhati-hati dan tetap menjaga kebersihan pekarangan,” pungkas Erwin. (rzn)

Sumber: kepala dinas satpol pp - damkar bengkulu selatan