Sudah Lama Dinanti, Rehab TPI Belum Juga Terealisasi, Sepertinya Harus Berlapang Dada Lagi

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Para nelayan dan pedagang ikan di Kabupaten BENGKULU SELATAN sudah lama menanti disway.id/listtag/97888/rehab">rehab bangunan Tempat pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah.

Selain kondisi bangunan sudah rusak parah, dikhawatirkan bisa menyebabkan musibah jika bangunan itu runtuh.

Padahal setiap hari ada rtusan orang berkumpul di TPI itu untuk melakukan transaksi jual beli ikan segar hasil tangkapan nelayan.

BACA JUGA:Pendaftaran PPG Dalam Jabatan 2023 Resmi Dibuka, Cek Syarat dan Jumlah Sasaran Seluruh Provinsi

BACA JUGA:Hapus Kontrak PPPK Guru, Benarkah Bisa Terealisasi? Ini Kata DPRD dan PGRI Bengkulu Sangat

Sayangnya hingga pertengahan tahun ini, bangunan itu belum juga ada tanda tanda akan direhab. Sepertinya para nelayan dan pedagang ikan harus kembali berlapang dada menunggu bangunan itu di rehab.

Wacana rehab TPI sudah digaungkan sejak tahun lalu. Bahkan sudah beberapa kali diperjuangkan anggota DPRD Bengkulu Selatan agar masuk dalam prioritas utama.

BACA JUGA:Harga Elpiji Resmi Naik, Pangkalan dan Agen Wajib Patuhi HET, Jika Tidak?

BACA JUGA:Jangan Jual Suara, 15 Desa di Bengkulu Selatan Gelar Pilkades, Ini Jadwal dan Desanya

Sempat mencuat informasi jika Pemkab BS telah menyiapkan anggaran Rp720 juta untuk rehab bangunan TPI.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan BS, Santono M.Pd enggan berkomentar banyak. Dia mengatakan, jika status kepemilikan banguan TPI Pasar Bawah itu miliki pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Namun jelasnya lagi kami belum mengetahui detail, karena Diskan Bengkulu Selatan sekarang perannya hanya pengawas TPI,” kata Santono.

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini, Shio Kelinci Menggebu Gebu, Shio Naga Terlalu Percaya Diri

BACA JUGA:Kaur Usulkan Pembentukan 18 Desa Baru, 9 Usulan Tunggu Perbup, Sisanya Masih Dikaji

Sumber: nelayan pasar bawah