BMKG Prediksi Puncak Kekeringan Agustus 2023, Berikut 32 Provinsi Terdampak

Hanya provinsi Riau dan Papua Barat yang memiliki intensitas hujan di atas 100 mm per bulan.

Pada perkembangan terbaru, peneliti Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, menyatakan bahwa kekeringan akan mulai terjadi di Indonesia pada bulan Juni 2023. Fenomena ini disebabkan oleh munculnya El Nino.

BACA JUGA:Dampak El Nino, Puluhan Hektar Sawah di Bengkulu Selatan Kekeringan, Tim URC CintaBS Bergerak

"El Nino diprediksi akan dimulai pada bulan Juni dengan dampak kering yang akan meluas pada bulan Juli karena kemungkinan terjadinya IOD (Indian Ocean Dipole) positif," tulis Erma di Twitter.

Meskipun demikian, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mempersiapkan skenario untuk mengantisipasi kondisi tersebut.

BACA JUGA:Bukan Penurunan Produksi , Ini Ancaman Besar El Nino Terhadap Kelapa Sawit

Langkah-langkah tersebut melibatkan upaya menjaga cadangan air dengan melakukan rehabilitasi sumur eksisting dan pembuatan sumur bor baru.

Untuk rencana ke depan, pada Maret 2023, direncanakan akan dilakukan rehabilitasi untuk satu sumur eksisting di Sulawesi Tengah.

Pada bulan April, upaya tersebut akan ditingkatkan dengan rehabilitasi empat sumur eksisting dan pembuatan 33 sumur bor baru.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Seluma Ingatkan Masyarakat Bahaya Cuaca Panas akibat El Nino

Pengerjaan akan terus dilakukan pada bulan Mei dengan rehabilitasi sebelas sumur eksisting dan pembuatan tiga sumur bor baru.

Sementara itu, pada bulan Juni, rehabilitasi sumur eksisting dan pembuatan sumur bor baru akan dilakukan masing-masing untuk satu unit sumur.

Pada bulan Juli, rehabilitasi tujuh sumur eksisting akan dilakukan.

BACA JUGA:El Nino Mengancam Indonesia! Pemerintah Imbau 32 Provinsi Ini Waspadai Krisis Pangan

Tindakan ini diambil karena tidak semua provinsi memiliki sumber air yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama musim kemarau.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR juga telah menyiapkan skenario untuk melakukan pengeboran sumur-sumur baru di daerah-daerah yang kekurangan pasokan air.

Berikut daftar 32 provinsi yang akan diprediksi mengalami kekeringan pada Agustus 2023:

Sumber: