Keren, KKP Tetapkan Pelabuhan Linau Kaur Sebagai Desa Pelatihan Penanganan Ikan

KAUR, RASELNEWS.COM - Pelabuhan Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Bengkulu ditetapkan sebagai desa lokasi pelatihan penanganan ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Karantina Ikan Bengkulu, kemarin (14/6/2023).

BACA JUGA:Desa Linau Diusulkan Jadi Smart Fisheries Village

Linau juga dijadikan lokasi Smart Fishery Village (SFV) oleh Pemkab disway.id/listtag/88963/kaur">Kaur.

"Kegiatan pelatihan terkait Tata Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB). Kegiatan diikuti pelaku usaha perikanan di Smart Fishery Village Linau.

Di antaranya pengumpul gurita dan pengumpul ikan," kata Kepala Dinas Perikanan Kaur Misralman, SP kepada Raselnews.com.

BACA JUGA:Kapolres Kaur Cup 2023: 22 Klub Sepak Bola Siap Bertanding, Total Hadiah Rp18 Juta

Kegiatan digelar untuk meningkatkan kualitas pengolahan dan penanganan ikan.

Sehingga juga mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.

Sementara itu, pemateri Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Provinsi Bengkulu, Sugeng Prayogo, SP, M.Si berharap potensi ikan yang banyak di Pelabunan Linau dapat diolah untuk meningkatkan kualitas terbaik.

BACA JUGA:Ini Dia 48 Anak Nelayan di Kaur Lulus Seleksi Calon Taruna KKP 2023/2024, Selamat Ya!

Sehingga ikan dan gurita yang diolah dapat menembus pasar ekspor. "Kalau kualitasnya semakin membaik, tentu harga jual juga tinggi," ujar Sugeng.

Terpisah, Kepala BRUPP Palembang Rezki Antoni, S.Pi menyampaikan kegiatan CPIB dan Pengawasan Sumber Daya Perikanan ini merupakan program pendukung SFV Linau.

BACA JUGA:Kontingen PENAS KTNA Kaur Dilepas, Petani dan Nelayan Diminta Sekda Lakukan Ini

"Kami berharap kegiatan ini akan menjadi contoh desa-desa perikanan lain menjadi lebih smart," ujarnya. (jul)

Sumber: