Legenda Danau Kuranding, Surga Tersebunyi di Bengkulu Selatan, Konon Ditunggu Seekor Naga

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Danau Kuranding yang berada di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Air Nipis Kabupaten BENGKULU SELATAN Bengkulu, sudah diresmikan pemerintah sebagai objek wisata alam.

Siapapun boleh berkunjung ke objek wisata Danau Kuranding itu.

Objek wisata alam Danau Kuranding diresmikan sebagai salah satu tempat wisata oleh Wakil Bupati BENGKULU SELATAN H Rifai Tajudin, Minggu (25/6/2023).

BACA JUGA:Kapan Puasa Arafah 2023? Berikut Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Bandit Sepeda Motor Ditembak Polisi, Sudah Beraksi di Lima TKP, Gunakan Kunci Khusus

Danau Kuranding adalah danau yang terbentuk secara alami. Saat ini luas keseluruhan kawasan Danau Kuranding yang masih digenangi air sekitar 10 hektar.

Jika ditambah keseluruhan kawasan daratannya, Danau Kuranding memiliki total luas sekitar 18 hektar dan berbatasan langsung dengan hutan kawasan Bukit Riki.

BACA JUGA:Diguga Gelapkan Buah Sawit, Tiga Karyawan PT. MSL Warga Seluma Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Apa Itu Potas 'Racun Pembunuh' yang Digunakan 4 Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan

Selama ini danau itu dimanfaatkan warga sebagai sumber mata air untuk mengairi lahan sawah.

Ada juga yang memanfaatkan untuk lokasi peternakan ikan nila dengan sistem kerambah apung.

Danau kuranding memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Karena keindahannya itu, Danau Kuranding mendapat julukan surga tersembunyi di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Dipotas Lalu Dimutilasi! Begini Kronologi Penangkapan 4 Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:4 Pencuri Curnak di Bengkulu Selatan DIbekuk Tim Totaici, 3 Warga Kecamatan Manna

Lantas kenapa Danau itu diberi nama Danau Kuranding?

Berdasarkan cerita legenda yang diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Tanjung Beringin, nama Kuranding merupakan nama manusia yang pertama kali menemukan danau itu.

Kemudian orang itu berubah menjadi seekor naga dan menjadi penunggu danau itu.

BACA JUGA:Jabatan Sekda Provinsi Bengkulu Dilelang, Berikut Syarat dan Ketentuannya

BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Al Zaytun Dilaporkan Menistakan Agama, Mabes Polri Bentuk Tim Khusus

Sebagian masyarakat meyakini, hingga saat ini naga yang berbentuk ular besar itu masih berada di dalam Danau. Namun naga itu tidak mengganggu manusia.

Awal kisahnya diceritakan, pada jaman dahulu ada seorang pemuda gagah perkasa dan berbudi luhur.

Pemuda itu bernama Kuranding dan tinggal di Dusun Tinggi tidak jauh dari Desa Tanjung beringin saat ini.

BACA JUGA:Nama Peserta CAT Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Wilayah 1

BACA JUGA: Terbukti Korupsi Anggaran BBM, 3 Mantan Pimpinan DPRD Seluma Divonis 1 Tahun Penjara, Jaksa Banding?

Kemudian Kuranding mencintai seorang wanita cantik jelita dari kampung sebelah yang bernama Keraduak.

Keduanya sepakat menikah, namun Keraduak meminta agar Kuranding menyiapkan satu kulak (sekitar 3 kilogram) mata ikan sebagai maskawin.

Demi mendapatkan wanita pujaan hati, Kuranding akhirnya menyanggupi permintaan tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wadimin Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Bengkulu Selatan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ratusan Petani di Kaur Gelar Aksi

Dia pergi meninggalkan desa untuk mencari lokasi yang banyak ikannya.

Kuranding berjalan menyusuri sungai, menapaki rawa hingga akhirnya dia menemukan telaga berukuran lebar sekitar 10 meter dan panjang sekitar 10 meter.

Telaga itu dihuni oleh berbagai jenis ikan dalam jumlah besar.

Sumber: dikutip dari cerita rakyat desa tanjung beringin kecamatan air nipis bengkulu selatan