Legenda Danau Kuranding, Surga Tersebunyi di Bengkulu Selatan, Konon Ditunggu Seekor Naga

Legenda Danau Kuranding, Surga Tersebunyi di Bengkulu Selatan, Konon Ditunggu Seekor Naga

RESMIKAN: Wakil Bupati Bengkulu Selatan meresmikan objek wisata Danau Kuranding di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Air Nipis-wawan suryadi-raselnews.com

BACA JUGA:Untuk Para Kepala Sekolah di Bengkulu Selatan, Simak Info Penting Ini!

BACA JUGA:Mau Kendaraan Irit Bahan Bakar? Lakukan Tips Ini

Kuranding kemudian menggunakan kesaktiannya untuk menangkap dan mengambil mata ikan di telaga itu.

Belum semua ikan berhasil ditangkap, tetapi Kuranding sudah berhasil mendapatkan sekulak mata ikan.

Dengan perasaan senang Kuranding pulang ke desa dan menyerahkan mata ikan permintaan keraduak.

Karena permintaan sudah berhasil dipenuhi, akhirnya keduamenikah.

BACA JUGA:Miris! Bapak dan Tiga Anak Warga Sumatera Barat Terlantar, Diturunkan dari Mobil, Jalan Kaki Dari Lampung

BACA JUGA:SIMAK! SIM Mati Tanggal Ini, Tidak Perlu Buat Baru, Bisa Diperpanjang Begini Caranya

Setelah menikah, sehari hari Kuranding dan Keraduak membaur bersama masyarakat.

Mereka bertani sama seperti warga lainnya.

Hingga suatu ketika keajaiban terjadi, Kuranding dan Keraduak silam (Hilang bak ditelan bumi).

Dibalik hilangnya Kuranding dan Keraduak ini ada lagi sebuah kisah yang menyebut jika Kuranding berubah menjadi seekor naga dan kembali ke telaga tempat dia mencari mata ikan saat hendak meminang Keraduak.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI 2023 Pinjaman Hingga Rp 500 Juta Bunga Rendah

BACA JUGA:Wow! 3.000 Orang penerima Bansos di Bengkulu Selatan Dicoret dari DTKS, Ternyata Ini Alasannya

Sedangkan Keraduak sendiri berubah menjadi seekor burung elang.

Burung elang ini berada di kawasan hutan yang tidak jauh dari Danau Kuranding.

Masyarakat Desa Tanjung beringin yang hidup di atas 70 tahun lalu konon masih sering melihat penampakan seekor burung elang yang diyakini sebagai jelmaan Kuraduak bertengger di sekitar pepohonan besar yang tumbuh di sekitar Danau Kuranding.

BACA JUGA:Serapan KUR 2023 Lambat, Target Rp415 T Terserap Rp62,5 T, Menko Airlangga Minta Pemda Bergerak

BACA JUGA:Scooter, Anjing Paling Jelek di Dunia

Masyarakat juga sering melihat seekor ular besar yang ukurannya melebihi batang kelapa yang disebut masyarakat sebagai naga menampakkan diri di permukaan air Danau Kuranding.

Masyarakat meyakini ular yang berwana hitam tersebut adalah jelmaan Kuranding yang menjadi penunggu Danau.

Biasanya masyarakat yang melihat kemunculan naga atau ular besar di Danau Kuranding adalah mereka yang sedang mancing.

BACA JUGA:Viral, Jemaah Haji Mencuci Baju Pakai Air Zamzam

BACA JUGA:Polres Muba Tangkap Wanita Penjual Anak di Bawah Umur, Tarif Rp400 Ribu, Sudah 20 Kali Layani Pria

Tanda tanda kemunculan naga itu biasanya para pemancing akan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah.

Namun ketika sudah melihat penampakan naga, maka orang yang sedang memancing itu harus menyudahi memancingnya.

Karena penampakan naga jelmaan Kuranding tersebut diyakini sebagai isyarat meminta pemancing berhenti agar kelestarian ikan di danau tersebut tetap terjaga.

BACA JUGA:Pengusutan Kasus TPPO di Seluma, Modus Pekerja Migran Indonesia, Polisi Buru Tersangka Lain

BACA JUGA:Menteri Luhut Minta Pengusaha dan Petani Kelapa Sawit Lapor ke Pemerintah, Untuk Apa?

Walaupun Danau Kuranding memiliki cerita mistis ditunggu seekor naga, namun sejauh ini belum pernah ada cerita manusia hilang atau tenggelam di danau itu akibat diserang naga atau ular besar.

Masyarakat sekitar sering datang ke lokasi itu untuk bersantai menikmati keindahan danau atau memancing ikan.

Terlepas dari cerita mitosnya itu, saat ini Danau Kuranding sudah diubah statusnya menjadi destinasi wisata.

BACA JUGA:Lebih Dulu Mana Nabi Adam atau Dinosaurus? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Bocah Ajaib, Berusia 11 Tahun Rebut Juara Bhayangkara Run 10 K, Langganan Juara, Kalahkan Peserta Lebih Tua

Pemerintah Desa Tanjung Beringin mulai mengembangkan danau itu menjadi kawasan pariwisata.

Sejumlah fasilitas berupa jalan menuju Danau Kuranding sudah dibangun, kemudian fasilitas umum lainnya seperti WC juga sudah didirikan.

Beberapa fasilitas bermain air seperti perahu yang berbentuk bebek sudah disediakan oleh pengelola untuk memfasilitasi pengunjung yang ingin berkeliling danau.

BACA JUGA:36 Turis Asing Kunjungi Objek Wisata di Bengkulu Selatan, Nginap Satu Malam dan Sangat Mengaku Berkesan

Sumber: dikutip dari cerita rakyat desa tanjung beringin kecamatan air nipis bengkulu selatan