Hewan di Bengkulu Ini Dapat Mendeteksi Racun, Keberadaannya Mulai Langka, Hewan Apa?
Tanduk kambing hutan-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:Mengejutkan! Audit Inspektorat Dugaan Korupsi DD Durian Seginim Lebih Rp300 Juta, Audit Masih Berjalan
Walaupun semua tanduk kambing hutan diyakini ampuh mendeteksi keberadaan rajun, namun yang paling mujarab adalah tanduk kambing hutan yang mati begagan (mati sendiri) bukan karena diburu atau dijerat.
Namun sayang saat ini keberadaan kambing hutan sudah jarang ditemukan. Walaupun sudah dilindungi namun keberadaan satwa ini sudah sangat jarang ditemukan.
BACA JUGA:45 Anak Nelayan di Kaur Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Kelautan dan Perikanan
BACA JUGA:Mengejutkan! Pengakuan Ayah Pemerkosa Anak Tiri di Seluma, Benar Benar di Luar Nalar
Dulu hewan ini sangat banyak dijumpai di kawasan perbukitan bercadas daerah Bengkulu. Kemudian berangsur angsur hewan ini terus berkurang jumlahnya karena perburuan.
Hewan ini diburu bukan saja untuk diambil tanduknya, tetapi dagingnya juga sangat enak dikonsumsi.
Daging kambing hutan tidak berbau amis seperti daging kambing yang dipelihara masyarakat.
BACA JUGA:Anda Hobi Memotret? Bersiap Pemda Seluma Akan Gelar Lomba Foto Berhadiah, Berikut Tenisnya
BACA JUGA:Update Pengusutan Dugaan Korupsi Dana BOK di Kaur, Sebelum Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 Sudah Ada Tersangka
Percaya tidak percaya, ituah cerita tentang kelebihan tanduk kambing hutan yang dapat mendeteksi keberadaan racun dalam makanan. (red)
Sumber: dikutip dari cerita masyarakat