Krisis Murid SDN 67 Seluma Tidak Akan Ditutup, Tetap Bertahan Sembari Berbenah

Krisis Murid SDN 67 Seluma Tidak Akan Ditutup, Tetap Bertahan Sembari Berbenah

KRISIS : SDN 67 Seluma krisis murid. Tampak dua orang murid sedang mengikuti pelajaran-fuzan-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Persoalan krisis murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 67 SELUMA di Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja sudah diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SELUMA.

Walaupun jumlah muridnya sangat minim, namun keberadaan sekolah itu tetap dipertahankan. Pihak sekolah diminta segera berbenah agar tidak kalah bersaing dengan sekolah lain dalam mendapatkan murid baru kedepan.

BACA JUGA:Tanaman Kelapa Sawit Ancam Lahan Sawah, Pemerintah Mulai Ketar Ketir Terjadi Krisis Pangan

BACA JUGA:Gas LPG 3 Kilogram di Bengkulu Selatan Kembali Langka, Katanya Pasokan Normal, Kok Bisa Masyarakat Kesulitan

Kedepan kebijakan zonasi di kawasan itu akan diperketat, anak anak yang berada di Desa Riak Siabun akan digiring agar masuk ke SDN 67 Seluma.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (dikbud) Seluma, Farzian mengaku tidak akan menutup sekolah yang mengalami krisis peserta didik.

BACA JUGA:Update Pengusutan Kasus Koprupsi BOS SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan, Pejabat Eselon II Diperiksa Jaksa

BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas, Satu Tewas, 2 Ditetapkan Tersangka

Meski pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) beberapa waktu lalu tidak mendapat banyak murid baru, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tetap harus berjalan.

“Meskipun beberapa sekolah seperti SDN 67 hanya mendapat dua murid baru dan SMPN 42 hanya menerima empat murid baru, KBM tetap harus dijalankan. Kami tidak akan menutup sekolah yang kekurangan peserta didik," tegas Farzian.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Penabrak IRT Kaur Terdeteksi, Truk Warna Merah, Kabur Menuju Bengkulu Selatan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tabrak Lari, IRT di Kaur Sekarat, Sopir Mobil Kabur

Apalagi jika Komite Sekolah dan warga sekitar tetap berharap sekolah tersebut tetap dibuka. Dengan sistem zonasi yang ditetapkan, diharapkan sekolah yang kekurangan murid akan mendapatkan peserta didik di masa depan.

Disampaikan Farzian, SDN 67 Seluma sudah mengalami krisis peserta didik sejak beberapa tahun lalu. Bahkan PPDB tiga tahun lalu sama sekali tidak mendapatkan murid baru.

BACA JUGA:RESMI! Pengumuman 6 Besar Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota

BACA JUGA:Ternyata Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Bentuk Jari Kaki, Kamu yang Mana?

“Jadi untuk kelas 3 di SDN 67 itu kosong, tidak ada muridnya. Kami sedang berusaha bagaimana supaya sekolah tersebut kedepan memiliki jumlah murid yang layak," tegas Farzian.

Salah satu langkah yang akan diambil dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan sekolah wilayah Kota Bengkulu yang dekat dengan sekolah minim murid.

BACA JUGA:Tak Mau Salah dan Gagal! 6 Zodiak Paling Berhati-hati dalam Bertindak

BACA JUGA:Masya Allah! Kelompok Burung Membentangkan Sayap di Hari Kiamat Bagi yang Rutin Membaca Surah di Alquran Ini

"Dengan diterapkannya aturan pindah zonasi, murid bakal mengurus pindah zonasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian tentu saja tidak akan kami berikan sehingga murid tersebut tetap bisa bersekolah di Seluma," pungkas Farzian.

Diketahui, SDN 67 Seluma ini memiliki fasilitas gedung cukup bagus. Daya tampung ruang kelas cukup besar, bisa menampung 28 hingg 30 murid.

BACA JUGA:Tertawa dan Memuji? Hati-hati, Berikut 7 Tanda Teman Iri kepada Anda

BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kode Voucher Badai Shopee Rabu 26 Juli 2023, Dapatkan Diskon Belanja Hingga 100%

Gedung sudah permanen, gurunya juga berkompeten, bahkan ada dua orang yang sudah memiliki sertifikat pendidik.

Keseluruhan ada 8 orang guru di sekolah itu, meliputi kepala sekolah, empat orang guru kelas, satu orang guru agama dan dua orang tenaga pendidik.

BACA JUGA:INI DIA! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Rabu 26 Juli 2023

Sumber: kepala dinas pendidikan seluma