Dugaan Korupsi Dana BOS SMK IT AL Malik, Jumlah Siswa Hanya Belasan, Kepala Sekolah Gugup Saat Jaksa Datang
Jaksa mendatangi SMK IT AL Malik beberapa waktu lalu-DOK-raselnews.com
“Ini sekolah harian atau sekolah bulanan,” tanya Kajari dengan nada tegas.
“Kalau ada siswa yang tidak masuk selama satu bulan, apa yang dilakukan pihak sekolah?” lanjut Kajari bertanya.
BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Selasa 1 Agustus 2023
Kepala SMK IT Al Malik mengaku pihaknya mendatangi siswa tersebut dan berkoordinasi dengan orang tua atau wali siswa.
“Kok pihak sekolah yang datang ke siswa. Harusnya siswa yang tidak pernah masuk itu dipanggil ke sekolah untuk menanyakan alasannya jarang masuk sekolah,” ujar Kajari.
BACA JUGA:Pengusutan Korupsi DD Durian Seginim, Jaksa Segera Tetapkan Tersangka, Siapa Calon Tersangka?
Namun Kepala SMK IT Al Malik berdalih jika pihaknya tidak mungkin memaksa siswa yang tidak mau datang ke sekolah untuk wajib datang ke sekolah.
Tim Kejari pun melanjutkan proses pengeledahan dokumen yang diperlukan untuk proses penyidikan.
Beberapa data yang menyangkut jumlah siswa, seperti absensi, dan data profil siswa kembali disita.
BACA JUGA:Incumbent Tersingkir! Anggota Bawaslu Bengkulu Selatan Periode 2023-2028 Dipastikan Wajah Baru,
BACA JUGA:Akhirnya, 269 PPPK Guru dan Damkar Bengkulu Selatan Dilantik, Ini Rinciannya
Untuk diketahui, dalam dugaan korupsi dana BOS dan dana hibah sekitar Rp500 juta ini, kerugian negara ditafsir mencapai Rp200 juta. Modus korupsi yang dilakukan dengan membuat data fiktif siswa.
Sebab data siswa yang dilaporkan di dapodik penerima BOS tidak sesuai dengan jumlah sebenarnya.
Sumber: kajari bengkulu selatan
- Share:
