Anggarkan Pembiayaan Tenaga Non ASN, MenPAN-RB Batal Hapus Tenaga Honorer?

Anggarkan Pembiayaan Tenaga Non ASN, MenPAN-RB Batal Hapus Tenaga Honorer?

Tenaga honorer -istimewa-raselnews.com

 

Coba bayangkan 2,3 juta tenaga non-ASN tidak boleh lagi bekerja per akhir November 2023. Maka 2,3 juta non-ASN ini kita amankan dulu agar bisa terus bekerja,” jelas Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Alex Denni.


Pemerintah tengah fokus mencari solusi terbaik untuk nasib tenaga non-ASN atau honorer ini, dengan menyusun beberapa opsi yang mungkin dapat diambil.


“Skema-skema tersebut sedang dirumuskan bersama. Namun, yang telah disepakati adalah tidak ada PHK massal.

 

BACA JUGA:Dilaporkan Ke Polres Seluma Soal Pemalsuan Data Ijazah, Ini Pengakuan Guru Honorer MIN 4 Seluma

 

Bagaimana rinciannya, sedang diatur dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak,” ungkap Alex Denni.

Pengangkatan ASN melalui rekrutmen serta PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) juga akan membuka kesempatan bagi tenaga non-ASN untuk diangkat, dengan perkiraan terdapat 1 juta formasi ASN pada tahun 2023.

 

BACA JUGA:Pemda Tak Berpihak Guru Honorer? Formasi PPPK 601.174, Total Usulan Seluruh Indonesia 278.102


“Kami terus menghitung kemampuan anggaran pemerintah. Setiap tahun kami berusaha melakukan rekrutmen agar tenaga non-ASN dapat diangkat menjadi ASN secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Namun, tentu harus dilakukan secara bertahap,” tambah Alex.

Jadi, alokasi anggaran yang diberikan untuk pembiayaan tenaga non-ASN atau honorer bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan, sementara seluruh instansi pemerintah secara bertahap akan melakukan penataan tenaga honorer secara sinergis. (red)

Sumber: