El Nino Mulai Berdampak di Bengkulu, Sawah Kekeringan dan Kelapa Sawit Ngetrek, Petani Mulai Menjerit

El Nino Mulai Berdampak di Bengkulu, Sawah Kekeringan dan Kelapa Sawit Ngetrek, Petani Mulai Menjerit

Ilustrasi el nino-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COMFenomena El Nino mulai terasa dampaknya oleh Masyarakat di Bengkulu.
Ratusan hektar lahan sawah tadah hujan milik petani di Bengkulu kekeringan.

Sehingga petani tidak bisa menanam padi di lahan mereka.

Bagi petani yang sudah menanam padi sebelumnya, dikhawatirkan tanaman padi tidak berbuah maksimal bahkan bisa terjadi gagal panen.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Diperpanjang, Nunggak Pajak Didatangi Petugas ke Rumaah

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Warga Sumatera Selatan, Bandit Motor yang Dibekuk Polisi, Seperti Ini Keterangannya

Begitu juga dengan petani kelapa sawit di Bengkulu. Dampak el nino menyebabkan kelapa sawit ngetrek atau tidak berbuah.

Kondisi ini disebabkan kadar air dalam tanah terus menurun, akibatnya tanaman kelapa sawit kesulitan mendapatkan unsur hara sebagai makanan.

BACA JUGA:Ingin Mendapat Sertifikat Tanah Gratis, BPN Bengkulu Selatan Siapkan Kuota 4.500 Persil, Ini Caranya

BACA JUGA:ICW: 15 Bacaleg DPR-DPD di Pemilu 2024 Berstatus Mantan Napi Korupsi, 6 Dari Nasdem, 1 Dari Bengkulu

Sehingga pohon kelapa sawit tidak produktif. Fenomena El Nino yang disertai kemarau juga menyebabkan petani kesulitan memupuk tanaman kelapa sawitnya.

Kalaupun dipaksakan memupuk saat kondisi kemarau, pupuk sulit meresap ke tanah sehingga sulit diserap oleh tanaman.

BACA JUGA:Catat! Ini Syarat Dokumen Ajukan KTA di Bank Bukopin Limit Rp 25 Juta Hingga Rp 100 Juta

BACA JUGA:Syarat KUR Bank Bukopin 2023 Bunga Rendah dan Tanpa Agunan

Selain petani, Masyarakat di Bengkulu yang tinggal di dataran tinggi sudah banyak yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber