Cara Mengobati Tanaman Kelapa Sawit Mati Pucuk, Tak Perlu Biaya Dijamin Manjur, Ini Caranya

RASELNEWS.COM – Para petani kelapa sawit yang memiliki keluhan tanaman kelapa sawitnya mati pucuk atau mati ibus, jangan khawatir.

Ada cara jitu yang bisa dilakukan agar tanaman kelapa sawit yang mati pucuk bisa sehat kembali dan tumbuh subur.

Cara ini terbilang sangat mudah, tidak berbahaya dan tidak membutuhkan biaya sama sekali.

BACA JUGA:Sudah Sehat, Bupati Kaur H Lismidianto Kembali Aktif Bertugas

BACA JUGA:Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau TMMD ke-118 di Bengkulu Selatan

Sebelum membahas cara dan bahan yang digunakan untuk mengobati tanaman kelapa sawit mati pucuk atau mati ibus, terlebih dahulu dibahas penyebab dan akibat tanaman kelapa sawit mati pucuk.

Belakangan ini tidak sedikit petani atau pemilik kebun kelapa sawit mengeluhkan tanaman kelapa sawitnya mati pucuk atau mati ibus.

BACA JUGA:5 Kementerian Masih Sepi Peminat CPNS 2023, Kementerian ESDM Baru 1 Pelamar

BACA JUGA:Sambil Ngopi dan dengar Radio, Tahu-tahu Dapat Saldo DANA Gratis, Mau? Simak Caranya

Biasanya penyakit mati pucuk pada tanaman kelapa sawit ini terjadi saat tanaman berusia 0 -2 tahun.

Penyakit mati pucuk ini sangat berbahaya, jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan tanaman mati.

Karena sumber penyakit ini berada di dalam umbut atau daun paling muda.

Penyakit mati pucuk pada tanaman kelapa sawit ini kebanyakan bukan disebabkan oleh virus.

BACA JUGA:Siapapun Pasti Tergoda, Yamaha XMAX SP 300 CC Hadir Dengan Warna Abu-Abu Glossy Yang Menawan

BACA JUGA:Posisi Honda BeAT CBS Tergeser, Motor PCX 160 Terlaris di Indonesia Tahun 2023, Diprediksi Akan Kuasai Pasar

Melainkan disebabkan oleh kawanan serangga yang menggerogoti bagian ibus tanaman kelapa sawit.

Serangga penyebab kelapa sawit mati pucuk ini tubuhnya sangat kecil, ukurannya mirip tungau.

Namun serangga ini berkoloni dalam jumlah besar dan menggerogoti umbut atau ibus kelapa sawit.

Selain dimakan, kotoran serangga mengandung racun yang dapat menyebabkan daun paling muda atau pucuk kelapa sawit mati.

BACA JUGA:Apakah Nanas Berbahaya Dikonsumsi Ibu Hamil? Ternyata Seperti Ini Penjelasan Lengkapnya

BACA JUGA:Buat Geger Pasar Otomotif Indonesia, Mio Matic Terbaru Hadir Dengan Nuansa Retro Klasik Ala Vesva

Kotoran serangga ini juga bisa memicu tumbuhnya jamur pada umbut kelapa sawit sehingga jamur itu berkembang dan bisa membunuh tanaman.

Penyakit mati pucuk pada tanaman kelapa sawit ini tidak menular, kecuali serangga penyebab penyakit itu pindah ke pohon kelapa sawit lain.

BACA JUGA:Pengusutan Kasus Penyerobotan Lahan Digeber, Oknum Pejabat di Bengkulu yang Dilaporkan Segera Diperiksa

BACA JUGA:Pecinta Motor Klasik Merapat! Vesva Urban Club 125 Hadir Dengan Harga Murah, Sangat Cocok Buat Anak Nongkrong

Biasanya dalam setiap satu hektar kebun kelapa sawit, ada saja tanaman yang terkena penyakit mati pucuk.

Namun jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa satu hingga enam batang.

Hanya saja tanaman kelapa sawit yang rentan terkena penyakit mati pucuk ini adalah tanaman yang subur.

Ini dipicu dari kebiasaan serangga penyebab penyakit itu, yang memang menyukai tanaman yang rimbun dan subur.

Untuk mengobati tanaman kelapa sawit mati pucuk ini cukup mudah. Tidak perlu mengeluarkan biaya.

BACA JUGA:Mengapa Kata Lada Dilarang Ducapkan di Goa Belanda Bandung

BACA JUGA:Pengajuan KUR Ditolak? Ini 5 Penyebab Utama dan Solusinya

Bahan yang digunakan sangat mudah didapatkan di sekitar. Cara ini terbilang efektif, bahkan banyak yang menyebut lebih efektif dari insektisida pabrikan.

Bahan yang digunakan untuk membasmi penyakit mati pucuk pada tanaman kelapa sawit adalah puntung rokok filter.

Kumpulkan puntung rokok filter bekas orang merokok yang masih ada sisa sisa tembakaunya.

Kumpulkan sekitar 100 puntung rokok, kemudian larutkan dengan air. Aduk puntung rokok tadi dalam ember hingga air berwarna coklat.

BACA JUGA:Fakta Menarik Burung Kedasih: Hewan Cantik Tapi Licik dan Ditakuti Masyarakat

Sumber: dikutip dari berbagai sumber