Jaringan Inter Koneksi Listrik ke Kaur Segera Tersambung, Pembebasan Lahan Takak Tower Hampir Rampung
RAKOR : Rapat koordinasi terkait pembebasan lahan pembangunan tapak tower SUTT di Kaur beberapa waktu lalu-julianto-raselnews.com
BACA JUGA:Personel Satgas TMMD Bengkulu Selatan Shalat Jum’at Bersama Warga
BACA JUGA:Sudah Shalat Baru Ingat Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Pembangunan jaringan interkoneksi ini untuk mengatasi krisis listrik di Kaur, mudah-mudahan dengan dibangunnya SUTET ini nanti listrik di Kaur lebih baik," kata Kastilon.
Sementara itu Kejati Provinsi Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan semoga nilai KJBP yang disampaikan terhadap jalur SUTET ini bisa diterima dengan lapang dada.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ini Cara Mensucikan Najis Kotoran Ayam di Lantai Menurut Fiqih
BACA JUGA:Viral, Kisah Wanita Hamil yang Kehilangan Janin Usai Mengantar Seorang Nenek
Karena pembangunan ini untuk kepentingan bersama dan tentunya masyarakat tidak akan dirugikan.
"Terhadap tanam tumbuh KJBP juga tidak bisa membuat harga semaunya karena terkait Pergub, jadi yang menentukan harga tanam tumbuh itu adalah Pergub. Supaya pembangunan SUTET ini cepat berjalan penilaian KJBP ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," Ujar Kejati.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Kulit Pisang Bagi Tanaman, Simak Cara Pengolahannya
BACA JUGA:Rice Cooker Gratis Menyasar Pelanggan PLN Berdaya Tertentu, Daerah Tanpa Listrik?
Tim ULP Sumbagsel dalam paparannya menyampaikan, untuk pembangunan sutet ini, jalur tanam tumbuh yang harus dibersihkan ini lebarnya adalah 20 meter yang terbagi atas 10 meter sebelah kanan dan 10 meter sebelah kiri dari jalur yang akan dilalui.
Tanam tumbuh yang berpotensi tumbuh di atas 3 meter akan ditebang dan diminta pemilik tanah tak lagi menanam tanaman keras. (red)
Sumber: pemda kaur