Bukan Lampung, Bengkulu Adalah Daerah Dengan Pengangguran Terbuka Paling, Nomor Delapan Nasional

Bukan Lampung, Bengkulu Adalah Daerah Dengan Pengangguran Terbuka Paling, Nomor Delapan Nasional

Ilustrasi pengangguran-DOK-raselnews.com

Kemudian barulah Lampung dengan Tingkat Pengangguran Terbuka mencapai 3,23 persen. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka di Lampung sama persis dengan persentase pengangguran di Riau.

Secara nasional persentase Bengkulu berada di urutan delapan daerah dengan jumlah pengangguran terbuka paling sedikit.

BACA JUGA:Tak Buat Kantong Bolong! Berikut 5 Rekomendasi Masker Wajah Kulit Berminyak

BACA JUGA:Tips Mengobati Wajah Bopeng Bekas Jerawat, Ampuh dan Cepat

Daerah di Indonesia dengan pengangguran terbuka paling sedikit adalah Sulawesi Barat, dengan jumlah pengangguran terbuka hanya 2,27 persen.

Sementara urutan kedua daerah dengan Tingkat Pengangguran Terbuka paling rendah di Indonesia adalah Papua dengan persentase 2,67 persen.

BACA JUGA:Kulit Bolong atau Berlubang Akibat Jerawat? Coba Obat Herbal Ini Deh

BACA JUGA:7 Makanan Sehat Pencegah Kanker Payudara yang Wajib Dicoba

Sedangkan posisi ketiga daerah dengan Tingkat Pengangguran Terbuka paling rendah di Indonesia adalah Bali dengan persentase 2,69 persen.

Dan posisi ke empat ada Sulawesi tengah dengan persentase Tingkat pengangguran Terbuka 2,95 persen.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, angka ini relatif terkecil di Sumatera, apalagi dibanding angka nasional.

BACA JUGA:Bukan Cuma Bercahaya, Perpaduan Minyak Zaitun dan Jeruk Nipis Terbukti Bikin Wajah Glowing, Simak Caranya

BACA JUGA:BPS: Jumlah Pengangguran di Provinsi Bengkulu Terkecil di Sumatera, Kota Penyumbang Terbanyak

"TPT kita 3,42 persen. Kita termasuk yang terkecil di Sumatera. Dari 100 orang angkatan kerja di Bengkulu, terdapat sekitar tiga orang pengangguran," ujar Win Rizal dalam keterangannya kepada wartawan.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan sebesar 4,62 persen, jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan yang hanya 2,78 persen.

Sumber: bps