Wahai Dosen, Kemdikbud Siapkan Beasiswa IASP Tahun 2024, Buruan! Catat Syaratnya

Wahai Dosen, Kemdikbud Siapkan Beasiswa IASP Tahun 2024, Buruan! Catat Syaratnya

Kemdikbud Siapkan Beasiswa IASP Tahun 2024-istimewa-freepik.com

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Kemdikbudristek melalui Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi memberi kesempatan bagi para dosen untuk mendapatkan beasiswa beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2024.

Kesempatan inipun telah disosialisasikan oleh Kemdikbud melalui surat yang ditujukan kepada pemimpin perrgurutuan tinggai Negeri di lingkungan Kemendikbudristek dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I  sampai XVI.

BACA JUGA:Beasiswa Kuliah Untuk Para Ketua OSIS di Bengkulu, Disiapkan 8 Semester, Begini Cara Dapatkannya

"Sebagai upaya meningkatkan kualifikasi dosen perguruan tinggi Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi kembali membuka pendaftaran beasiswa Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP) tahun 2024.

IASP merupakan beasiswa pendidikan jenjang doktor di perguruan tinggi Austria dan diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," ujar M Sofwan Effendi selaku Direkrut Sumber Daya Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi Kemdikbudristek dalam suratnya.

BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyadi Beri Kabar Baik, LPDP Sediakan Beasiswa untuk Milenial dan Gen Z, Anggaraannya 600 Triliun

Dalam surat tersebut dijelaskan syarat dan ketentuan melamar beasiswa IASP. Berikut syarat dan ketentuan melamar IASP 2024:

1. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;

2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN);

3. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS);

BACA JUGA:Wahai Ketua OSIS, Ada Beasiswa Dari Universitas BSI, Syaratnya Hanya 1 Satu

4. Memiliki gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran;

5. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going);

6. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL
iBT® 90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun
terakhir);

7. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman (title, content, methodology, dan
timetable), yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria;

Sumber: kemdikbudristek