Fakta Unik Ikan Gabus: Hama di Amerika, Berguna di Indonesia, Berikut Kandungan Gizinya
Fakta Unik Ikan Gabus: Hama di Amerika, Berguna di Indonesia, Berikut Kandungan Gizinya-istimewa-tangkapan layar YT suksespedia
Sifat predator yang dimiliki ikan gabus juga menjadi incaran bagi para pemancing.
Dalam bahasa Inggris, ikan gabus dikenal sebagai "snakehead". Hal ini didasarkan pada penampilannya yang mirip ular dengan kepala yang serupa dan tubuh yang panjang serta berwarna gelap.
BACA JUGA:5 Makanan yang Baik Menjaga Kesehatan Paru-paru, Ini Alasannnya
Ikan ini memiliki kemampuan bertahan hidup di dalam lumpur atau di darat selama beberapa jam karena memiliki labirin di tubuhnya.
Labirin ini menyimpan oksigen yang dapat dimanfaatkan oleh ikan gabus ketika berada di lingkungan yang tidak mendukung oksigenasi.
Beberapa masyarakat di Indonesia juga menggunakan ikan ini sebagai bahan masakan karena dagingnya memiliki rasa yang lezat.
Sekarang ini, banyak orang yang melakukan budidaya ikan haruan karena harganya yang tinggi di pasaran.
BACA JUGA:Bukan Gila! Bicara Sendiri Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), ikan gabus (per 100 gram dalam kondisi segar) memiliki kandungan nutrisi seperti:
1. Air: 79,6 gram
2. Kalori: 80 kkal
3. Protein: 16,2 gram
4. Lemak: 0,5 gram
5. Karbohidrat: 2,6 gram
6. Serat: 0,0 gram
7. Kalsium: 170 miligram
8. Fosfor: 139 miligram
9. Zat besi: 0,1 miligram
10. Natrium: 65 miligram
11. Kalium: 254 miligram
12. Tembaga: 0,3 miligram
13. Seng: 0,4 miligram
14. Retinol (Vit. A): 335 mikrogram
15. Thiamin (Vit. B1): 0,4 miligram
16. Riboflavin (Vit. B2): 0,2 miligram
17. Niacin (Vit. B3): 0,1 miligram
Mengonsumsi ikan gabus secara rutin merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
BACA JUGA:10 Manfaat Susu Almond Bagi Kesehatan, Penderita Ginjal Kronis Wajib Simak
Menurut beberapa studi, ikan gabus memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan konsumsi lainnya.
Kandungan protein dalam ikan gabus sekitar 25,5 persen, yang lebih tinggi dari ikan mas (16 persen), ikan bandeng (20 persen), ikan kakap (20 persen), atau ikan sarden (21,1 persen).
Ikan gabus juga terkenal karena kandungan albuminnya, yakni protein dalam plasma darah yang berfungsi menjaga cairan darah agar tidak bocor ke jaringan lain serta membantu mengangkut zat-zat penting seperti hormon, vitamin, dan enzim ke seluruh tubuh.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Ubi Jalar Baik untuk Kesehatan!
Albumin juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh, dengan kandungan protein yang dapat menyaingi sumber protein hewani lainnya seperti daging sapi, ayam, atau telur.
Dengan mengonsumsi 100 gram ikan gabus, Anda bisa mendapatkan sekitar 16,2 gram protein. Perbandingannya dengan kadar protein per 100 gram pada daging sapi (17,5 gram), ayam (18,2 gram), atau telur (12,4 gram).
Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus memberikan sejumlah manfaat untuk perkembangan tubuh, termasuk membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot.
Daging ikan gabus dengan kandungan albumin yang tinggi juga membantu mempercepat penyembuhan luka pasca-operasi.
BACA JUGA:Manfaat Daun Kenikir Bagi Kesehatan, Tapi Jangan Berlebihan! Nih Efek Sampingnya
Studi menemukan bahwa pemberian kapsul konsentrat ikan gabus selama 14 hari dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca-operasi, termasuk luka pasca-persalinan caesar.
Albumin dalam ikan gabus membantu meningkatkan kadar albumin tubuh ke tingkat yang normal dan mempertahankannya pada pasien rawat inap, mendukung proses penyembuhan.
Zat albumin juga berperan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kekurangan albumin dapat menyebabkan cairan bocor ke jaringan tubuh lainnya, seperti asites yang merupakan penumpukan cairan di selaput dinding perut dan organ dalam.
BACA JUGA: 5 Benda di Rumah Ini Bahaya Bagi Kesehatan, Nyawa Anda dan Keluarga Jadi Taruhan
Kekurangan albumin dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan gizi buruk, terutama pada bayi, balita, anak-anak, dan ibu hamil. Konsumsi ikan gabus secara rutin dapat membantu memperbaiki gangguan ini.
Mengonsumsi ikan gabus juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan karena memiliki struktur daging yang lebih mudah dicerna dengan kadar protein kolagen yang lebih rendah.
Untuk mendapatkan manfaat penuh dari ikan gabus, penting untuk memasaknya dengan teknik yang tepat agar gizinya tetap terjaga.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Ubi Jalar Baik untuk Kesehatan!
Anda dapat menggunakan ikan gabus sebagai sumber protein dalam makanan sehari-hari, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan protein tetapi juga nutrisi lainnya seperti karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak untuk menjaga kesehatan yang seimbang.
Kandungan protein yang tinggi juga dapat dimanfaatkan untuk program diet, namun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. (red)
Sumber:
- Share:
