Mobil Kembaran yang Gagal Sukses di Indonesia

Mobil Kembaran yang Gagal Sukses di Indonesia

Mobil tak laku di pasaran-istimewa-youtube auto populer id

RASELNEWS.COM - Berbagai pabrikan mobil dari seluruh dunia bersaing untuk menarik perhati konsumen dengan berbagai cara, salah satunya di Indonesia

Hanya saja meski telah melakukan promosi dan menerapkan strategi marketing yang baik, mobil-mobil ini juga tak laku alias gagal sukses di Indonesia.

Entah mungkin karena kurangnya kreativitas atau adanya kerjasama, beberapa mobil memiliki desain yang sama atau disebut kembaran mobil lain.

Mereka bekerja sama untuk memotong biaya riset dan produksi, tetapi tetap menghadirkan beragam model sesuai dengan kebutuhan pasar.

BACA JUGA:Tiru Sana Tiru Sini, Skutik 160 CC Akhirnya Lahir, Dijual Rp 40 Jutaan, Percis 2 Matic Honda

Contoh sukses di Indonesia adalah duet Avanza-Xenia hasil kerjasama Toyota dan Daihatsu, yang menjadi sangat populer di pasaran.

Hanya sayang, tidak semua kerjasama antara pabrikan berakhir sukses. Beberapa mobil kembaran justru mengalami kegagalan dalam penjualan di Indonesia.

Berikut beberapa mobil kembaran yang gagal sukses di Indonesia.

BACA JUGA:Honda Breeze 2024: Kembaran CR-V yang Diklaim Mewah, Lebih Besar dan Canggih

1. Mitsubishi Maven

Maven, yang muncul pada tahun tertentu, merupakan kembaran dari Suzuki APV, sebuah produk otomotif Jepang.

Meskipun tampilannya hampir identik dengan APV, perbedaan terdapat pada beberapa detail eksterior, seperti penggunaan kriuk model host Mitsubishi dan velg 14 inci.

Mesinnya, berkapasitas 1500cc 4C15, mirip dengan yang digunakan oleh model Mitsubishi lainnya.

BACA JUGA:Mewah, Mesin Bandel, dan Super Irit! Mobil Ini Cocok untuk Kantong Pas-pasan

Sayangnya, mobil ini kurang diminati di Indonesia, dengan penjualan hanya mencapai 3537 unit selama lima tahun.

Penyebabnya mungkin termasuk perbedaan mesin dan persepsi tentang harga suku cadang Mitsubishi yang tinggi.

2. Mazda VX1

Sumber: