Toyota Yakin Pasar Mobil Listrik Hanya Capai 30 persen, Mobil Bensin dan Hybrid Tetap Pilihan Utama

Toyota Yakin Pasar Mobil Listrik Hanya Capai 30 persen, Mobil Bensin dan Hybrid Tetap Pilihan Utama

Mobil Listrik -istimewa-tangkapan layar youtube AUTO DP

RASELNEWS.COM - Apakah benar mobil listrik akan menggantikan mobil bensin?Pertanyaan cukup beralasan mengingat pasar otomotif di Indonesia mulai diramaikan mobil listrik.

Mobil ini digadang-gadangkan sebagai solusi ramah lingkungan dan penjualan mobil listrik dan diklaim terus meningkat pesat.

Toyota, sebagai salah satu produsen mobil terbesar, memiliki pandangan tersendiri mengenai hal ini.

BACA JUGA:Honda Semakin Menggila, Ladeni Mobil Listrik Cina dengan CRV Tanpa Bensin dan Listrik

Menurut Toyota Motor Corporation, pasar kendaraan ramah lingkungan tidak hanya terbatas pada mobil listrik.

Chairman Toyota, Akio Toyoda, meyakini bahwa pangsa pasar mobil listrik hanya akan mencapai sekitar 30 persen.

Sementara kendaraan lain seperti mobil hybrid, mobil sel bahan bakar hidrogen, dan mobil bensin tetap memiliki peran penting dan menjadi pilihan utama para konsumen.

BACA JUGA:Toyota Rilis Konsep Terbaru Mobil Listrik! Toyota Urban SUV, Calon Penguasa Pasar Segmen Mobil Listrik

Toyota percaya bahwa konsumen memiliki peran kunci dalam memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

Meskipun ada pergeseran menuju kendaraan listrik, Toyota meyakini bahwa perubahan ini tidak akan terjadi secepat yang banyak orang perkirakan.

BACA JUGA:HEBOH! Mobil Listrik Terbaik Wuling Resmi Diluncurkan, Garansi Baterai Seumur Hidup

Toyota tetap berkomitmen untuk menjual mobil listrik, dengan target penjualan 1,5 juta unit per tahun pada tahun 2026 dan meningkatkan menjadi 3,5 juta unit pada tahun 2030.

Namun, meskipun Toyota menunjukkan keyakinan pada mobil listrik, penjualan mobil hybrid dari perusahaan ini juga terus meningkat pesat.

BACA JUGA:Mobil Listrik Honda e:Ny1 Resmi Dipasarkan, Desain Percis Sama SUV HRV

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi masih belum sepenuhnya siap untuk beralih ke mobil listrik berbasis baterai.

Harga tetap menjadi kendala utama bagi banyak konsumen dalam memilih kendaraan ramah lingkungan.

Saat ini, mobil listrik masih belum dapat mengalahkan mobil bensin dalam hal harga.

BACA JUGA:Gandeng Perusahaan Besar Cina, Indonesia Akan Produksi Mobil Listrik Sendiri, Benarkah?

Sumber: youtube auto dp