China Kembangkan Teknologi Baru, Musuh Mobil Listrik dan Mobil BBM, Indonesia dan Jepang Ketar Ketir
GARAM: Mobil berbahan bakar garam milik China segera diluncurkan-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - China tak henti hentinya berinovasi untuk membuat para pesaingnya ketar ketir. Saat ini China dikabarkan sedang mengembangkan tenologi baru untuk mengganti bahan bakar mobil.
Sehinga kedepan mobil China tidak lagi menggunakan penggerak listrik atau bahan bakar minyak.
Teknologi baru yang dikembangkan China ini adalah membuat bahan bakar mobil dari garam.
BACA JUGA:Mobil MG Maxus 9, MPV yang Cocok untuk Caleg Terpilih, Kabin Mewah Sekelas Sultan
Tentu saja teknologi ini membuat Indonesia sebagai produsen nikel terbesar menjadi ketar ketir.
Nikel, sebagai bahan utama baterai, bisa digantikan oleh teknologi terbaru dari Cina. Jepang, yang fokus pada mobil hidrogen, juga bisa merasa terancam.
China telah berhasil menemukan teknologi baterai mobil listrik baru yang menggunakan garam sebagai bahan utamanya.
Ini bukan hanya penelitian lagi, teknologi ini sudah diaplikasikan pada mobil China dan siap dipasarkan.
BACA JUGA:7 HP Gaming Terbaik Persembahan Samsung, Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Spek Jangan Lagi Diragukan
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G Resmi Hadir di Indonesia, Begini Speknya
Ini akan menjadi mobil listrik pertama di dunia yang menggunakan baterai berbasis senyawa garam atau natrium ion.
Baterai berbasis garam ini diklaim sebagai yang terbaik, dibandingkan dengan baterai konvensional seperti LFP (Litium Feropospat) atau NMC (Nikel Mangan Kobalt).
Baterai garam ini memiliki beberapa keunggulan, seperti lebih ramah lingkungan, harga lebih ekonomis, dan kecepatan pengisian daya yang luar biasa.
BACA JUGA:Honda Beat Waspada, Skutik 115 CC Terbaru Suzuki Akan Mengaspal di Indonesia
BACA JUGA:Harga Baru Toyota Avanza Maret 2024, Mobil Mudik Sejuta Umat, Begini Spesifikasinya
Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti kepadatan energi yang lebih rendah dibandingkan dengan baterai litium.
Perusahaan produsen EV dari China, Anhui Chianghui Automobile GS Motors, sudah siap meluncurkan mobil EV perdana di dunia yang menggunakan baterai berbasis senyawa garam atau natrium ion.
Mobil ini bernama GSCY, dengan spesifikasi yang menakjubkan dan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Yamaha Bebek Sport Y16ZR Jadi Primadona, Cek Harga Terbaru dan Spesifikasi Lengkapnya
BACA JUGA:BRI Tawarkan Pinjaman Bunga Rendah, Lebih Murah Dari KUR, Limit Hingga Rp 500 Juta, Tanpa Ribet
Mobil listrik ini menggunakan baterai berbasis garam dengan total kapasitas paket baterai sebesar 23,2 KWH, dan jangkauan mencapai 232 KM.
Pengisian dayanya pun luar biasa cepat, hanya dalam waktu 20 menit dari 10% hingga 80%.
Harga mobil ini berada di bawah 105 jutaan rupiah. Rencananya, akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024.
BACA JUGA:Baby Fortuner Harga Terjangkau, Sajikan Kenyamanan Berkendara Saat Mudik Bersama Keluarga
BACA JUGA:Yamaha Pasarkan Skutik Mini, Lebih Irit dari Honda BeAT, 1 Liter Bisa Ngacir 58 KM
Kehadiran mobil listrik dengan baterai garam ini tidak hanya inovatif dalam industri otomotif, tetapi juga memiliki implikasi besar bagi negara-negara produsen mineral seperti Indonesia. (stb)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber